Sabtu, 15 April 2006.
Pinbuk Kalsel Buat BMT di 120 Desa
JAKARA-- Pusat Inkubasi Usaha Kecil (Pinbuk) Kalimantan Selatan berencana mendirikan baitulmal wattamwil (BMT) di 120 desa di Kabupaten Tanah Bumbu. Diharapkan hingga Juni tahun depan seluruh BMT di kabupaten hasil pemekaran itu sudah terbentuk seluruhnya. Ketua Pinbuk Kalsel, Agus Salim Matondang, kepada Republika, Jumat (14/4), menegaskan rencana tersebut ditujukan untuk memperluas akses masyarakat terhadap transaksi keuangan syariah. Ia menyebut programnya sebagai Satu Desa Satu BMT (SDSB). ''Program ini kami kembangkan sejak tiga tahun silam,'' katanya. Tahun lalu, ungkap Agus, sebanyak tujuh BMT telah didirikan dengan aset masing-masing Rp 250-500 juta. Jumlah ini terus bertambah. Berdasarkan data Pinbuk Kalsel per 31 Maret 2006, ada lima BMT baru didirikan. Diperkirakan hingga pertengahan tahun depan, setiap desa di kabupaten Tanah Bumbu telah memiliki satu BMT. Agus memaparkan setiap BMT diharap mampu menjadi 200 nasabah. Dengan 120 BMT masyarakat yang bergabun!
g minimal 24 ribu orang. Pendirian sejumlah BMT tersebut menarik perhatian pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Baik DPRD maupun pemerintah daerah setempat menilai BMT mampu mendorong pertumbuhan usaha kecil dan mikro di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai dukungan terhadap program SDSB, Maret lalu, kedua lembaga sepakat memberikan pinjaman sebesar Rp 1,08 miliar. Dana tersebut digunakan sebagai dana bergulir bagi ratusan BMT. Modelnya adalah penyertaan modal. Menurut Agus, dana pinjaman mulai digulirkan dalam waktu dekat. ''Hal ini sudah diputuskan DPRD. Bantuan tersebut merupakan dana rangsangan agar masyarakat mau ikut berpartisipasi mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah,'' kata pria yang juga Direktur Utama BMT Ummah Banjarmasin ini. Menurut Agus, dalam merealisasikan program SDSB, Pinbuk Kalsel melakukan sosialiasi kepada masyarakat di kabupaten Tanah Bumbu. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat berpartisipasi dalam pendirian BMT!
di desa mereka. Setelah itu, Pinbuk Kalsel memberikan pelatih!
an menge
nai kewirausahaan dan manajemen BMT. Hingga kini, Agus menjelaskan, minat masyarakat terhadap BMT di Kabupaten Tanah Bumbu terus tumbuh. Hal itu karena BMT dinilai sebagai lembaga keuangan yang mudah diakses dan sejalan dengan prinsip syariah. Ia berharap, program SDSB di Tanah Bumbu ini dapat ditiru dan dilakukan juga di daerah lain.
(n c37 )
No comments:
Post a Comment