Cari Berita berita lama

Republika - Penggagas KBB Buka Dukungan

Sabtu, 7 Juni 2008.

Penggagas KBB Buka Dukungan






Menjelang pencoblosan, kubu Sae serahkan bukti black campaign ke panwas.





BANDUNG -- Sedikitnya 12 pelopor pembentukan Kabupaten Bandung Barat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wabup Bandung Barat, Agus Yasmin-Haris Yuliana (Ahlina), Jumat (6/6). Menjelang pemilihan bupati Bandung Barat, mereka meminta warga memilih kandidat yang telah berjasa terhadap pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Naskah deklarasi dukungan tersebut disampaikan langsung kepada pasangan nomor urut satu (Ahlina), Jumat (6/6). Wakil Ketua Forum Bandung Barat Bersatu (FB2B), Ade Ratmadja, menyebutkan, pemekaran Kabupetan Bandung Barat tahun 2006 lalu, tidak terlepas dari jasa Ahlina. Ahlina, ungkap Ade, merupakan anggota DPRD KBB yang sempat memperjuangkan aspirasi warga Bandung Barat tentang pemekaran. Agus Yasmin, tutur dia, merupakan anggota DPRD dari Partai Golkar dan H Haris Yuliana dari PKS. Dia menjelaskan, saat itu, aspirasi warga sempat terjegal oleh birokrasi Kabupaten Bandung. Birokrasi Kabupaten Bandung, papar Ade, tidak bisa me!
njegal lagi setelah DPRD Kabupaten Bandung menerbitkan keputusan DPRD tentang persetujuan pembentukan Bandung Barat tahun 2004. ''Kami perjuangkan Bandung Barat sejak tahun 2001,'' ujar Ade kepada Republika melalui telepon, Jumat (6/6). Ade menyatakan, sangat wajar bila Ahlina maju dalam pemilihan bupati Bandung Barat. Dukungan terhadap pasangan Ahlina itu, tutur dia, merupakan bentuk apresiasi dari penggagas KBB. Calon Wakil Bupati pasangan Ahlina, H Haris Yuliana, membenarkan sempat memberi persetujuan atas pembentukan KBB. Dirinya mengaku tidak menduga bila penggagas KBB masih mengingat jasa DPRD dalam pembentukan kabupaten tersebut. ''Benar, kami baru saja menerima dukungan dari warga, khususnya dari penggagas terbentuknya Kabupaten Bandung Barat,'' ujar Haris kepada Republika, Jumat (6/6). Sementara kubu pasangan cabup dan cawabup Bandung Barat, Abu Bakar-Ernawan Natasaputra (Sae), Jumat (6/6), menyerahkan 12 alat bukti kepada panwas terkait praktik pembusukan (black !
campaign) terhadap Sae. Tim Advokasi Pasangan Sae, Dede Supria!
tna, SH,
menyebutkan, penyerahan alat bukti tersebut bukan merupakan bentuk pelaporan. Pihaknya pun sama sekali tidak menuduh pasangan lawan (Ahlina) yang melakukan black campaign tersebut. ''Kami hanya ingin menyampaikan bila pasangan Sae menjadi korban black campaign,'' ujar Dede usai menyerahkan 12 alat bukti ke Panwas di Kecamatan Padalarang, KBB, Jumat (6/6). Alat bukti yang diserahkan kepada Panwas, sebut Dede, berupa lima spanduk dan tujuh pamflet bertuliskan pantun yang menyudutkan pasangan Sae. Selain mencemarkan nama baik Sae, lanjut dia, tulisan pada spanduk dan pamflet itu juga merupakan fitnah. Anggota KPUD Kabupaten Bandung (pelaksana pilbup Bandung Barat), Osin Permana, menyebutkan, pilbup di KBB akan berlangsung, Ahad (6/6) pukul 07.00-11.00 WIB. Sedikitnya 996.128 warga Bandung Barat telah terdaftar sebagai calon peserta pemilihan bupati dan wabup periode 2008-2013. Pemilih itu, jelas Osin, akan tersebar di 2.327 tempat pemungutan suara (TPS). ''Penghitungan cepa!
t (quick count) baru bisa diakses pada pukul 16.00 WIB,'' ujar Asin terpisah. Dia mengharapkan seluruh proses pemilihan tersebut bisa berjalan lancar. Menurut Osin, penetapan hasil pilbup Bandung Barat akan berlangsung Kamis (12/6). Khusus bagi kandidat, kata dia, tidak dilarang untuk menyelenggarakan quick count sendiri dan mengumumkan hasinya kepada masyaarakat. Namun, imbuh dia, yang akan menjadi rujukan hasil pilbup Bandung Barat adalah penghitungan manual versi KPUD Kabupaten Bandung. san
( )

No comments:

Post a Comment