Cari Berita berita lama

Republika - Pemain Cadangan Didominasi Pistons

Sabtu, 11 Pebruari 2006.

Pemain Cadangan Didominasi Pistons












NEW YORK -- Empat pemain Detroit Pistons terpilih sebagai atlet cadangan kompetisi NBA All-Star. Chauncey Billups, Richard Hamilton, Ben Wallace, dan Rasheed Wallace bakal memperkuat tim Divisi Timur yang dipimpin pelatih Pistons, Flip Saunders. Pistons merupakan tim pertama sejak Los Angeles Lakers yang mengirim empat pemainnya ke All-Star pada 1998. Saat itu Shaquille O'Neal, Kobe Bryant, Eddie Jones, dan Nick Van Exel tampil di New York, lokasi penyelenggaran All-Star. Jauh sebelumnya, Boston Celtics pernah tiga kali --1953, 1962, dan 1975-- memiliki empat pemain All-Star. Lakers juga mengalaminya pada 1962, dan Philadelphia 76ers pada tahun 1983. ''Kami sampaikan terima kasih kepada para pelatih di liga NBA yang telah menyingkirkan egonya dengan mengakui prestasi pemain kami,'' kata pimpinan Pistons, Joe Dumar. Kalau saja Tayshaun Prince ikut terpilih sebagai pemain cadangan All-Star, Pistons akan mengukir sejarah baru dalam NBA. Pistons bakal menjadi tim pertama!
yang seluruh pemainnya masuk dalam tim All-Star. ''Pastinya akan sangat luar biasa jika itu terjadi. Apalagi, kalau kami juga ditemani Saunders sebagai pelatih,'' kata Hamilton. Tim cadangan Divisi Timur juga diperkuat oleh Chris Bosh (Toronto Raptors), Paul Pierce (Boston Celtics), dan Vince Carter (New Jersey Nets). Sedangkan, posisi pemain cadangan Divisi Barat diisi oleh Ray Allen (Seattle SuperSonics) dan Tony Parker (San Antonio Spurs), Dirk Nowitzki (Dallas Mavericks), Elton Brand (Los Angeles Clippers), Pau Gasol (Memphis Grizzlies), Kevin Garnett (Minnesota Timberwolves), dan Shawn Marion (Phoenix Suns). Billups yang baru pertama masuk tim All-Star amat bangga. Pebasket yang menyabet gelar MVP di final NBA 2004 itu senang kepiawaiannya di lapangan mendapat pengakuan. ''Saya ingin diakui sebagai salah satu pemain terbaik dan itu sudah saya dapatkan sekarang,'' ujarnya. Pistons saat ini membukukan rekor tanding 40 kemenangan dengan delapan kekalahan. Tim asuhan Saun!
ders itu selalu tampil di final NBA dua tahun belakangan. Tiga!
tahun t
erakhir, Pistons malah selalu menghadirkan Ben Wallace ke kompetisi perang bintang. Terlepas dari prestasi tim maupun perorangan, pengakuan atas kehebatan Pistons muncul lamban, terutama ketika berkaitan dengan pemilihan pemain All-Star. Sejak tahun 2000, Pistons tidak pernah memiliki lebih dari satu utusan pemain All-Star. Ketika itu, Grant Hill dan Jerry Stackhouse yang mendapat kehormatan tersebut. ''Dengan prestasi mereka belakangan, saya pasti setuju kalau kelima pemain Pistons berlaga di All-Star,'' komentar pelatih Mavericks, Avery Johnsons, yang bakal mengasuh tim wilayah Barat. Adapun para pemain utama Divisi Timur yang dipilih langsung oleh penggemar sudah lebih dulu diumumkan baru-baru ini.
(ap/rei )

No comments:

Post a Comment