Senin, 13 Pebruari 2006.
Industri Malaysia Tumbuh Menggembirakan
KUALA LUMPUR -- Produk industri pada Desember menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi yang menguat di Malaysia pada 2005. Sektor manufaktur tumbuh cukup signifikan setelah industri elektronik menunjukkan kinerja yang baik pada triwulan ketiga. Hasil survei terhadap 13 ekonom menunjukkan bahwa mereka memprediksi produksi industri pada Desember menguat. Rata-rata tumbuh 6,55 persen pada bulan itu. Departemen Statistik Malaysia akan mengeluarkan data lengkap indeks produksi industri (IPI) tersebut. Pada November IPI tercatat 6,7 persen dibanding setahun lalu atau di atas perkiraan pasar. Kenaikan tersebut terjadi sebagai dampak dari kenaikan produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan produk listrik dan elektronik. Sektor manufaktur tumbuh 8,9 persen pada November. Itu merupakan angka tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. The Malaysian Institute of Economic Research (Mier) mencatat terjadi pertumbuhan ekspor dan impor yang lebih cepat pada bulan-bulan terseb!
ut. Karena itulah, kemungkinan IPI diperkirakan meningkat. Indeks IPI yang lebih baik itu muncul karena kenaikan ekspor produk industri. Sektor tersebut bahkan tumbuh hingga dua digit, termasuk industri kimia yang mendapat kenaikan permintaan untuk produk resin sintetis dan plastik. Ekonom senior DBS Bank, Dr Chua Hak Bin, menilai produk industri dan ekspor Malaysia pada Desember masih akan menguat karena ditopang sektor elektronik. Sebelumnya dia sempat mengingatkan pertumbuhan industri elektronik pada semester pertama 2006 bisa melambat. ''Indeks untuk sektor elektronik berdasarkan kajian DBS menunjukkan tanda-tanda pelemahan, sementara angka ekspor Singapura dan Korea Selatan pada Januari terjadi penurunan permintaan produk teknologi pada awal 2006 ini,'' ujar Chua. Berdasarkan pengamatan Mier dari Januari hingga November 2005, pertumbuhan IPI menurun ke level empat persen. Hal ini terpaut drastis dengan IPI pada periode sama 2004 yang mencapai 11,9 persen. Kebanyakan ek!
onom tetap optimistis IPI tetap akan menguat, terutama karena !
perminta
an produk teknologi global, seperti penjualan semikonduktor pada Desember. Semiconductor Industry Association (SIA) yang berbasis di AS menyatakan total penjualan semikonduktor pada 2005 mencapai 227,5 miliar dolar AS (853 miliar ringgit Malaysia). Itu berarti naik 6,8 persen dari tahun lalu yang mencapai 213 miliar dolar AS (797 miliar ringgit Malaysia). Presiden SIA, George Scalise, menyatakan 2005 merupakan tahun yang baik bagi industri meskipun saat itu terjadi kenaikan harga minyak dunia yang tinggi dan bencana alam yang dahsyat.
(c40 )
No comments:
Post a Comment