Cari Berita berita lama

Republika - Cina Bantai Malaysia

Rabu, 11 Juli 2007.

Cina Bantai Malaysia






Uzbekistan menghadapi Iran tanpa dua pemain inti.





KUALA LUMPUR -- Malaysia menjadi satu-satunya tuan rumah Piala Asia 2007 yang terbantai pada pertandingan pertama penyisihan grup. Sedangkan Cina menjadi tim favorit juara yang memenangkan laga pertama. Malaysia dan Cina mengawali penyisihan Grup C di Stadion Bukit Jalil Kula Lumpur, Selasa (10/7). Cina terlalu tangguh bagi tuan rumah, dan tanpa kesulitan menang 5-1. Malaysia gagal mengikuti jejak Vietnam, yang membuat kejutan dengan mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 2-0 di Grup B. Sedangkan Cina belajar dari kegagalan Australia dan Jepang, yang gagal meraih tiga angka pertandingan pertama. Di Grup A, Australia dipaksa Oman berbagi gol 1-1. Di Grup B, Jepang dipaksa bermain 1-1 oleh Qatar. Meski menikmati dukungan penonton, Malaysia bermain tanpa punya rasa percaya diri. Cina, runner up Piala Asia 2004, unggul di semua lini dan tidak memberi kesempatan tuan rumah bermain menekan sejak menit pertama. Unggul tinggi badan, Han Peng membuka skor lewat tandukan. Shao Jiay!
i memperbesar keunggulan Cina, sembilan menit sebelum babak pertama usai. Laga babak kedua memasuki menit keenam, Wang Dong mengubah kedudukan menjadi 3-0. Empat menit kemudian, atau menit ke-55, Han Peng mencetak gol keduanya. Malaysia bukan tidak berupaya untuk bangkit. Namun, setiap kali mereka berupaya mencetak gol, yang terjadi justru gawang mereka yang kebobolan. Adalah Shao Jiayi, gelandang Energie Cottbus -- klub gurem di Bundesliga -- yang menjadi bintang pertandingan itu. Ia mengatur irama pemainan, dan nyaris tidak bisa diimbangi pemain tengah Malaysia. Satu-satunya upaya Malaysia yang memperoleh hasil adalah ketika Indra Putra Mahayuddin mencetak gol menit ke-73. Tuan rumah memiliki peluang menambah gol, beberapa menit kemudian, tapi Li Tie menggagalkannya. Memasuki injury time, Wang Dong memanfaatkan peluang terakhir untuk mencetak gol keduanya. Didera cedera Sementara itu Uzbekistan, satu-satunya tim dari Asia Tengah, kehilangan striker Maksim Shatskikh dan !
defender Asror Alikulov dalam laga melawan Iran di Stadion Sta!
dion Nas
ional Bukit Jalil Kuala Lumpur, Rabu (11/7). ''Kami akan kehilangan sentuhan Shatskikh di laga perdana,'' ujar Rauf Inileyev, pelatih Uzbekistan. Shatskikh adalah pemain kunci yang meloloskan Uzbekistan ke putaran final Piala Asia 2007. Ia diganjar kartu merah saat melawan Qatar di babak kualifikasi, sehingga tidak bisa tampil saat ini. Berbeda dengan Shatskikh, defender Alikulov mengalami cedera saat berlatih di Korea Selatan. Kini Inileyev harus memilih antara Aleksey Nikolaev dan Hayrulla Karimov, sebagai pengganti Alikulov. ''Kami bukan tim favorit, tetapi kami tim papan atas Asia,'' ujar Inileyev. afc/afp/dip
( )

No comments:

Post a Comment