Rabu, 26 Maret 2003.
Kolchuga Menangkap SilumanPengebom itu menyeramkan. Tiba-tiba saja burung besi itu ada di atas kepala, menebarkan bom cerdas yang dapat memilih target amat spesifik, padahal radar pertahanan udara tetap senyap. Seperti siluman.
Pengebom itu F117A Nighthawk dan B-2 Spirit.
Tapi, di atas udara Irak, atribut siluman kedua kedua pesawat itu mungkin sudah copot. Baru desas-desus. Meski begitu, AS waspada.
Kolchuga penyebabnya. Ini sistem radar buatan Ukraina, yang per unitnya senilai US $100 juta, dan diklaim dapat menangkap kedua siluman itu.
Ukraina mengaku hanya mengekspor tujuh sistem Kolchuga saja. Tiga ke Etiopia pada 2000, empat ke Cina pada tahun ini. Tapi, siapa bisa menjamin, terutama karena Ukraina sedang perlu uang untuk memperbaiki ekonominya. yos
Bagaimana Kolchuga Berburu
Sebagai radar pasif, Kolchuga bekerja hanya menerima sinyal, memantau polanya, dan menunggu adanya gangguan pada pola sinyal itu. Analisa atas gangguan-gangguan itu kemudian menghasilkan peta lokasi obyek pengganggu. Karena bersifat pasif, Kolchuga justru menjadi radar siluman, tak dapat diendus sistem pelacak radar, dan tak dapat dilumpuhkan rudal pelacak radar.
Pada radar konvensional, gelombang radar dipancarkan dan pantulannya diterima kembali di stasiun yang sama. Radar konvensional tak mempan menangkap pesawat siluman, karena cat pada tubuh pesawat menyerap sebagian gelombangnya dan memencarkan sisanya ke segala arah.
Tapi, pesawat siluman diketahui tetap memantulkan sinyal satelit GPS, televisi, radio, dan--yang baru diketahui--gelombang transmisi telepon genggam.
Untuk membuat radar pasif dengan teknologi telepon seluler, menurut Hugh Brownstone, ahli fisika yang bekerja untuk raksasa telepon seluler Nokia di Intergon Research Center, New York, Amerika Serikat, orang hanya perlu menghubungkan komputer pengolah dan pemantau pola sinyal ponsel dengan menara penerima sinyal telepon genggam. Sesudah itu tunggu sampai bomber tersebut melintas. Ketika sebuah pesawat memotong arah transmisi sinyal, baik itu bomber siluman ataupun pesawat lainnya, pesawat tersebut akan meninggalkan lubang pada pola sinyal. Karena sinyal telepon genggam mengalir terus-menerus, kemana pun pesawat pergi, selalu membuat lubang.
Gangguan pada transmisi--atau sinyal-sinyal pantulan yang dibelokkan--oleh tubuh pesawat ditangkap stasiun radar. Sinyal-sinyal itu kemudian diolah komputer untuk mencari lokasi obyek pengganggu.
Pada Kolchuga, sinyal yang dipantulkan 'sang siluman' ditangkap oleh enam antena yang bekerja pada rentang panjang gelombang lebar.
Sinyal-sinyal itu diolah komputer sehingga menghasilkan informasi keberadaan obyek pengganggu.
Penangkap Sinyal Klochuga
2 buah antena HF
Untuk menangkap sinyal hingga frekuensi 18 GHz, dapat melacak target hingga jarak sejauh 600 km di balik cakrawala. Akurasi rendah, dengan bias lokasi 30-50 meter
1 Antena zona dekat.
Kemampuan melacak target: 200 km
2 Antena VHF
1 Antena UHF
Menangkap sinyal dari frekuensi 100MHz, merupakan pelacak posisi pesawat paling akurat
F-117A Nighthawk
Menjadi pesawat pertama yang didesain menggunakan semua teknologi siluman yang telah dimiliki, pesawat berkursi tunggal seukuran F-15 Eagle ini mulai aktif bertugas pada 1982. Produksi terakhir pada 1990.
Pesawat ini produk sangat rahasia, sampai-sampai pesawat yang sebenarnya dikembangkan sejak 70-an itu tak pernah nampak di depan umum sampai 1988. Kiprah terang-terangan pesawat ini dimulai dalam serangan ke Panama pada 1989 dan menjadi bintang dalam Irak-Kuwait pada 1991.
Pembuat: Lockheed Aeronautical Systems Co.
Tenaga: 2 mesin General Electric F404
Panjang: 20,3 m
Tinggi: 3,8 m
Rentang sayap: 13,3 m
Berat: 23.625 kg
Kecepatan: mendekati suara
Harga: $US 45 juta per unit
Kru: satu orang
B-2 Spirit
Bomber B-2 mulai terjun ke pertempuran yang sesungguhnya ketika NATO menyerang Yugoslavia tahun 1999. Segera saja pesawat itu menjadi primadona, karena berhasil menyembunyikan diri dari sergapan radar Yugoslavia--salah satu yang terketat di Eropa Timur.
Ketika itu, enam B-2 yang masing-masingnya seharga 2 milyar dolar AS melakukan 50 misi rahasia dengan total pengeboman 30 ribu kali. Untuk tiap 10 bom yang dijatuhkan di atas Yugoslavia, 1 di antaranya dari siluman ini.
Sifat siluman B-2 merupakan kombinasi dari teknologi struktur yang melemahkan daya lacak gelombang infra merah, radar, akustik, elektromagnetik, serta visual. Awalnya Kongres mengizinkan pembuatan B-2 hingga 132 buah, tapi setelah perang dingin jumlah ini dipangkas hingga 20 saja.
Pembuat utama: Northrop Grumman Corp.
Tenaga: 4 mesin General Electric F-118-GE-100
Panjang: 20,9 m
Tinggi: 5,1 m
Rentang sayap: 52,12 m
Kecepatan: Hampir mendekati suara
Berat: 152.635 kg
Muatan: 18.144 kg
Harga: sekitar $US 1,3 miliar
Kru: 2 orang
Pertama aktif: Desember 1993
sumber: Air Combat Command/Departemen of Defence/Boeing/Northrop Grumman/graphic news/reuters
No comments:
Post a Comment