Cari Berita berita lama

KoranTempo - Cara Cerdas Berburu Mobil Bekas

Jumat, 28 Januari 2005.
Cara Cerdas Berburu Mobil BekasAda pemandangan khas tiap Minggu di area parkir Bandung Super Mall, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Di situ, setiap pukul 08.00-14.00 WIB selalu terlihat ratusan mobil berjejer. Ada sedan, minibus, mobil boks, dan sebagainya, dengan keluaran tahun berbeda-beda. Pokoknya, komplet! Tapi jangan salah, mobil-mobil itu bukan milik pengunjung yang hendak berbelanja di sana. Sebab, kalau mereka nongkrong sejak pukul 08.00 WIB, tentu saja, "Kepagian, Mas!"

Usut punya usut, mobil-mobil itu ternyata barang dagangan. Itulah ajang bursa mobil bekas yang dikelola oleh awak harian pagi Metro Bandung. Tak aneh jika bursa itu berlabel "Metro Bandung Gerung-gerung (MBGG)". Kata "gerung-gerung" sendiri tampaknya tak lepas dari bunyi suara mobil saat digeber gasnya.

Namanya barang dagangan, di setiap mobil tertempel selembar folio putih bertulisan profil mobil: tahun keluaran, harga, dan nomor telepon pemilik mobil. Meski aslinya penjual dan pembeli bisa bertemu muka langsung di lokasi, nomor telepon tetap penting. Maklum, calon pembeli yang datang tak selalu langsung bayar.

"Sering terjadi, mereka melihat barang dulu, lalu harus berunding dengan keluarga, dan sebagainya," ujar Yatno, salah satu penjual mobil di MBGG, kepada Tempo. Meski baru dua kali ikut bursa mobil di BSM, karyawan show room mobil Dua Saudara Motor itu berhasil menjual dua Kijang LX keluaran 2002 dari tiga mobil yang ditawarkan.

Yatno menilai, bursa mobil MBGG merupakan alternatif yang menarik untuk diikuti. Pertimbangannya, kalau di show room resmi, selain ruang terbatas, "Pengunjung juga relatif sedikit. Kalau di BSM kan pengunjungnya lebih banyak karena bursa itu sudah lama dikenal," katanya. Yatno tak salah. Sebab, sebelum dipajang di bursa, sebagian mobil itu sudah diiklankan dua halaman di Metro Bandung, edisi Sabtu-Minggu.

Salah satu calon pembeli, Dadang Suprayoga, ikut bicara tentang bursa mobil di BSM. Hadirnya ratusan mobil berbagai jenis sangat membantu dalam mencari mobil impiannya. Karyawan salah satu perusahaan daerah di Bandung itu ingin mencari Kijang keluaran 1997. Sayang, setelah muter-muter, ia tak jua mendapat mobil yang cocok.

Toh, kedatangannya ke bursa mobil outdoor terbesar di Bandung itu tak sia-sia. Pertemuannya dengan Yatno tetap membawa berkah. Rupanya, setelah mengobrol ke sana-sini, ketahuan kalau show room tempat Yatno bekerja menyimpan barang yang dimaui Dadang. Pucuk dicinta ulam tiba. Akhirnya, "Saya dapat itu Kijang keluaran 1997," kata Dadang semringah.

Dalam praktek, di luar kasus seperti yang dialami Dadang, banyak juga pembeli yang bisa langsung membawa pulang mobil yang diidamkannya. Bahkan kadang terjadi transaksi jual-belinya tak butuh waktu lama. Dalam hitungan menit, kalau harga cocok, ya langsung tuntas. Pada Minggu (23/1) lalu, sekadar contoh, transaksi seperti itu terjadi pada mobil Honda Civic LX warna putih keluaran 1991. Begitu mendaftar dan dipasangi profil mobil, "Eh, langsung laku," kata Freddy Surbakti, salah satu pelaksana bursa.

Berkaitan dengan ajang yang dikelolanya itu, Freddy menyebut, mulai dirintis sejak tahun 2000. Hingga Juni 2004, bursa itu diadakan di lapangan Persib, Jalan Ahmad Yani. Cuma, peminat yang terus membludak, memaksa pengelola untuk mencari tempat yang lebih luas. Akhirnya, area parkir belakang BSM yang terpilih--sebelumnya, sempat pula memakai area parkir depan. Dalam sehari, dari belasan mobil yang laku, bursa yang diikuti lebih dari seratus mobil itu bisa mengumpulkan nilai transaksi sampai Rp 1 miliar.

Sempat ditinggal setengah tahun, mulai Januari 2005, lapangan Persib kembali dipakai, tapi disiapkan khusus untuk mobil niaga. "Ke depan, areal di BSM untuk sedan," kata Freddy, yang mengaku tak mengambil komisi apa pun dari transaksi yang terjadi. Sebagai pengelola, ia menambahkan, Metro Bandung cukup mengambil untung dari iklan yang dipasang para penjual.

Tanpa proses yang berbelit-belit, apalagi tanpa komisi, masuk akal jika ajang MBGG layak disebut sebagai cara cerdas untuk memburu mobil bekas. dwi wiyana

No comments:

Post a Comment