Cari Berita berita lama

detikcom - Tenda Kurang, Korban Gempa Alor Tidur Beratap Langit

Sabtu, 13 November 2004.
Tenda Kurang, Korban Gempa Alor Tidur Beratap Langit
Djoko Tjiptono - detikcom

Jakarta -
Warga Kabupaten Alor yang menjadi korban gempa kekurangan tenda-tenda darurat. Akibatnya, banyak di antara mereka terpaksa tidur beratap langit.

"Bantuan memang sudah mengalir namun kita masih kekurangan tenda-tenda darurat. Banyak warga yang terpaksa tidur beratapkan langit," kata Mesakh, petugas Satkorlak Kabupaten Alor kepada detikcom melalui telepon, Sabtu (13/11/2004).

Mesakh mengungkapkan, pasca gempa berkekuatan 6,5 skala richter, Jumat (12/11/2004), warga Alor untuk sementara dilarang tidur di dala rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jika kembali terjadi gempa. Memang sampai hari ini, meski kecil gempa susulan masih kerap terjadi.

Mesakh menambahkan, gempa juga telah menyebabkan ruas jalan di daerah Sibone yang menghubungkan Kecamatan Alor Timur Laut dan Alor Timur terputus. Akibatnya, pengiriman bantuan ke kedua kecamatan tersebut terganggu.

"Kita sedang mengupayakan pengiriman bantuan ke kedua kecamatan itu lewat jalan laut," ungkap Mesakh.

Gempa di Alor sampai saat ini telah menyebabkan 19 orang tewas dan 36 orang lainnya luka parah. Gempa yang juga menimbulkan gelombang tsunami di kawasan pantai Maritaing dan menyebabkan ratusan rumah penduduk rusak.
(
djo
)

No comments:

Post a Comment