Republika - 27 PSK Saritem Beroperasi di Cipanas

Rabu, 2 Mei 2007.

27 PSK Saritem Beroperasi di Cipanas












GARUT -- Sebanyak 27 pekerja seks komersial (PSK) asal Kabupaten Garut yang biasa beroperasi di kawasan Saritem, Kota Bandung, diduga kembali melakukan kegiatan maksiat di kawasan wisata Cipanas, Garut. Indikasi itu meuncul menyusul ditutupnya Saritem oleh Pemkot Bandung. Karena itu, dalam waktu dekat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab Garut, akan melakukan operasi penertiban di sejumlah kawasan yang diduga menjadi tempat praktek prostitusi. ''Kita akan mencegah sedini mungkin. Jangan sampai para WTS eks Saritem masuk ke Garut,'' ujar Asep Suherli, Kepala Satpol PP Kab Garut, Selasa (1/5). Para PSK yang terdata itu, menurut Asep, merupakan warga asli Kab Garut yang merantau ke Bandung dan memilih menjadi PSK. Jumlah yang terdata itu, ujar dia, diperoleh dari hasil pendataan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu. ''Jika Saritem ditutup, jumlah PSK yang masuk ke Garut pasti akan bertambah dua atau tiga kali lipat dari jumlah asal. Karena, para PSK!
tidak ingin kehilangan mata pencaharian mereka,'' tutur dia.
(mus )