Senin, 23 April 2007.
RS Soetomo Tangani Janin Langka
Fatichatun Nadhiroh - detikcom
Surabaya -
RSU dr Soetomo Surabaya merawat janin kembar yang berusia 26 minggu dalam perut seorang ibu asal Surabaya. Salah satu janin ini tidak memiliki jantung atau acardiac twin.
Sayangnya jati diri sang ibu masih dirahasiakan. Tim medis yang terdiri dari ahli kandungan dan anastesi telah berhasil melakukan operasi pembuntuan selama kurang lebih 3 jam di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo pada Kamis (19/4/2007) lalu.
"Kasus janin kembar yang ditangani saat ini, salah satunya tidak membentuk jantung dan kepala. Sedangkan janin lainnya tumbuh dengan sempurna dan lengkap. Jadi, satu plasenta terdapat dua janin di dalam perut," kata Prof Dr dr Agus Abadi, salah satu tim medis yang menangani janin langka kepada wartawan di ruang kandungan RSU dr Soetomo, Surabaya, Senin (23/4/2007).
Dr Agus menambahkan, janin yang tidak tumbuh sempurna tersebut mampu hidup dengan mengambil makanan dan oksigen dari janin yang sehat serta mengambil makanan dari aliran darah yang diberikan oleh ibu, yakni dari plasenta yang masuk ke tali pusat.
Namun, lanjut Agus Abadi, makhluk tersebut bisa membawa gangguan pada janin yang normal. Bila dibiarkan, maka akan terus mengambil makanan dari bayi yang sehat atau aliran darah si ibu. "Operasi okulasi itu agar tidak mengambil makanan atau oksigen dari janin yang sehat," katanya.
Prof Agus Abadi menjelaskan, kasus yang ada saat ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. Hingga kini kondisi dua janin masih di dalam perut sang ibu.
(
gik
/
asy
)
No comments:
Post a Comment