Rabu, 8 Maret 2006.
Mantan Kasat Narkoba Tewas
Cibubur, Warta Kota
Kirim Teman | Print Artikel
Mantan Kasat Narkoba Polrestro Bekasi, Kompol Rusidi (57), tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi, tepatnya di sekitar pintu tol TMII, Selasa (7/3) pagi. Diduga Rusidi kelelahan dan mengantuk ketika mengendarai mobil pick up Suzuki Carry Futura dan menabrak sebuah truk yang berada di depannya.
Jenazah pria asal Pemalang, Jawa Tengah, yang juga mantan Kapolsektro Pasar Rebo dan Kapolsektro Cakung itu lantas dibawa ke RSCM sebelum disemayamkan di rumahnya di RT 07/09, Jalan Cibubur VIII, Ciracas, Jakarta Timur. Rencananya jenazah Rusidi dimakamkan di kampung halamannya di Pemalang.
Menurut keterangan Aji (30), anak pertama Rusidi, keluarganya baru mengetahui Rusidi meninggal sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan yang menimpa Rusidi diduga karena pria dikenal sebagai pencinta binatang itu kelelahan dan mengantuk ketika mengendarai mobil pick up Suzuki Carry Futura warna putih nopol F 8668 M.
Menurut Aji, kala itu ayahnya akan pulang ke rumahnya di Cibubur setelah berlibur ke kampung halamannya di Pemalang. "Selain berlibur, keperluan bapak ke Pemalang juga membawa motor besar dengan menggunakan mobil pick up tersebut. Dia diantar oleh Engkoh, pembantu kita," ujar Aji.
Semenjak pergi ke Pemalang hingga kembali lagi ke Jakarta, ayahnya mengendarai sendiri mobil tersebut. Karena sudah terlalu lama mengemudi diduga Rusidi kelelahan dan mengantuk. Ketika melintas di Cawang dan hendak masuk ke Jalan Tol Jagorawi, Engkoh menganjurkan majikannya beristirahat sejenak karena kondisinya sudah sangat letih. Namun karena jarak dari Cawang menuju di Cibubur sudah dekat, akhirnya Rusidi tetap memacu kendaraannya.
Malapetaka terjadi ketika kendaraan melintas di Jalan Tol Jagorawi. Di sekitar TMII, mobil yang dikendarai Rusidi menabrak truk yang berada di depannya. Bagian depan mobil ringsek. Dada Rusidi menghantam setir mobil. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Rusidi sempat mengatakan kepada Engkoh bahwa dadanya sakit. Namun tidak berapa lama akhirnya Rusidi meninggal di lokasi kejadian. Jenazah Rusidi lantas dibawa ke Polsektro Ciracas kemudian dibawa ke RSCM. Petugas juga membawa kendaraan yang dikendarai oleh Rusidi ke Polsektro Ciracas.
Suasana duka menyelimuti rumah kediaman almarhum di RT 07/09, Jalan Cibubur VIII, Cibubur, Ciracas. Seluruh rekan sejawatnya, baik dari Polrestro Jakarta Timur maupun Polrestro Bekasi, memadati rumahnya untuk mengucapkan belasungkawa. Rusidi yang gemar berpetualang di alam bebas itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Semasa hidupnya Rusidi dikenal tegas dan peduli terhadap kawan-kawannya.
Hal itu juga diutarakan Basuki Haryono, kawan seangkatannya ketika pertama kali masuk sekolah kepolisian dan sama-sama mengikuti pendidikan di Mega Mendung. Basuki Haryono mengatakan bahwa dirinya bersama Rusidi masuk sekolah polisi tahun 1969 dan lulus tahun 1970. Ttahun 1978 Rusidi mengikuti Sekolah Calon Bintara ABRI dan lulus pada tahun 1979. Selanjutnya Rusidi mengikuti Sekolah Calon Perwira (Secapa) tahun 1987 dan lulus tahun 1988. (Mur)
No comments:
Post a Comment