Kamis, 3 Maret 2005.
Rapat Konsultasi Darurat DPR Soal BBM Digelar 7 Maret
Astrid Felicia Lim - detikcom
Jakarta -
DPR tidak jadi menggelar paripurna luar biasa untuk menyatakan sikap terhadap kenaikan harga BBM. Sebagai gantinya, digelar rapat konsultasi darurat DPR pada 7 Maret 2005.
Dalam rapat tersebut, pimpinan DPR akan melakukan konsultasi darurat dengan pimpinan fraksi, pimpinan Komisi VII, XI, dan Panitia Anggaran DPR untuk menyamakan persepsi tentang kebijakan pemerintah tersebut.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif usai memimpin rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR di ruang rapat Bamus Gedung DPR/MPR jalan Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2005).
Dituturkan dia, usulan paripurna luar biasa mengundang dua pemikiran. Pertama, kalau hanya untuk menyatakan sikap, itu sudah dilakukan oleh masing-masing fraksi. Kedua, ada kesulitan dalam mengubah jadwal.
"Karena itu sebagai jalan tengah, saya selaku pimpinan sidang mengusulkan rapat konsultasi darurat hari Senin siang. Dalam rapat nanti akan dilaporkan apa yang sudah terjadi dalam forum-forum dengan pemerintah sebelumnya untuk menyamakan persepsi," kata Zaenal.
Selanjutnya, sambung dia, rapat konsultasi itu dapat membawa kepada dua kemungkinan, yaitu menggelar rapat paripurna berdasarkan hasil rapat konsultasi darurat, atau melangsungkan rapat konsultasi lagi dengan presiden. "Ini akan diputuskan hari Senin," ujarnya.
(
sss
)
No comments:
Post a Comment