Senin, 20 November 2006.
Pengamen Minta Kompensasi Rp 50 Ribu/Orang
M. Rizal Maslan - detikcom
Jakarta -
Pengamen di Jakarta miris mendengar nasib kawan-kawannya di Bogor yang dilarang bekerja karena Presiden AS George Bush datang. Kompensasi sebesar Rp 50 ribu per orang dinilai layak sebagai ganti rugi.
Tuntutan ini disampaikan sekitar 20 pengamen yang tergabung dalam Persaudaraan Anak Jalanan Indonesia (Panji) dalam unjuk rasa yang digelar di Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/11/2006).
Begitu tiba pada pukul 13.00 WIB, mereka langsung bernyanyi dan menari diiringi alat musik gitar dan kendang.
"Sikap pemerintah yang menerima kedatangan Bush telah merugikan rakyat kecil terutama pengamen, sopir angkot, dan pedagang kaki lima. Kami menuntut kompensasi sebesar Rp 50 ribu/orang" cetus Koordinator Panji, Rudi Khoironi.
Aksi Panji tidak berlangsung lama. Setelah mereka meninggalkan Bundaran HI, datang sekitar 200 mahasiswa dari PMII. Mereka menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Bush.
Sambil mengibarkan bendera, demonstran PMII membagi-bagikan beberapa poster bertuliskan "SBY Gubernur AS" dan "SBY=Supaya Bush Yakin" kepada warga yang lewat.
Aksi ini sempat membuat arus lalu-lintas di seputaran Bundaran HI tersendat. Beberapa pengendara yang lewat melambatkan laju kendaraan.
(
bal
/
nrl
)
No comments:
Post a Comment