Selasa, 27 Pebruari 2007.
Musibah Levina I
Langgeng Widodo yang Pendiam, Widyantoro yang Ramah
Syarif Hidayatullah - detikcom
Jakarta -
Dua anggota Puslabfor Polri AKBP Langgeng Widodo dan Kompol Widyantoro belum juga ditemukan akibat tenggelamnya KM Levina I. Keluarga dan tetangga berharap-harap cemas menunggu setiap perkembangan.
Kediaman Widodo di Kompleks Polri Ulujami No H-3 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, nampak lengang. Kursi-kursi masih tersusun di depan rumah. Kursi ini digunakan keluarga dan kerabat berkumpul sejak musibah itu menimpa pria yang akrab disapa Mas Widodo.
"Dia itu orangnya pendiam. Tidak banyak omong. Kalau guyon juga seperlunya saja," ujar paman Widodo yang bernama Tarjo kepada detikcom Selasa (27/2/2007).
Sementara di kediaman Widyantoro di kompleks Warakawuri/Brimob Kedaung, Ciputat, Tangerang, teman-teman korban dari kepolisian terus berdatangan. Para tetangga juga meratapi kepergian sosok yang begitu dicintai di lingkungannya itu.
"Pak Toro itu orangnya ramah, rendah hati, ganteng lagi. Semua warga disini kehilangan. Banyak warga yang nggak masak atau mencuci karena menunggu kabar Pak Toro di TV," ujar Nur, tetangga Widyantoro.
Pak Toro juga dikenal sebagai tokoh dibalik berdirinya Musholla Daarojah di kompleks mereka. Ayah dari tiga orang puteri ini, selalu menghabiskan waktu membantu pembangunan musholla saat libur dinas.
"Dia selalu itu, ngangkat batu, ngaduk semen, walaupun ada tukang," ujar para tetangga berkisah.
Kedua anggota Puslabfor Mabes Polri itu hingga kini belum ditemukan. Para keluarga dan kerabat terus menunggu kepastian nasib orang yang mereka cintai itu.
(
fay
/
fay
)
No comments:
Post a Comment