Minggu, 5 Juni 2005.
Aktivitas Warga Pekalongan Normal, TPS-TPS Sepi
Triono Wahyu Sudibyo - detikcom
Pekalongan -
Berbeda dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Cilegon yang berlangsung antusias, pilkada di Pekalongan tampak sepi. Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang dibuka sejak pukul 07.00 WIB, baru didatangi pemilih setelah pukul 08.00 WIB.
Sementara, aktivitas warga berjalan normal. Warga kota Pekalongan tetap beraktivitas seperti hari biasa. Pasar Pekalongan normal, jalan-jalan tampak ramai. Demikian juga nelayan di Pekalongan Utara tetap pergi melaut dan tidak mengikuti proses pilkada. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pekalongan Utara juga berjalan normal, sementara beberapa TPS yang di sekitar TPI dan kampung nelayan tampak sepi.
Pantauan detikcom, Minggu (5/6/2005), dari beberapa TPS tampak sepi. Seperti terlihat di TPS 12 Perumahan Graha Asri, Kalurahan Bendan, Pekalongan Utara. Masyarakat mulai mendatangi lokasi pencoblosan pukul 08.15 WIB. Demikian juga di TPS 23, Pekalongan Utara, warga mulai datang untuk mencoblos pukul 08.30 WIB. Padahal, panitia pemungutan suara sudah membuka TPS sejak pukul 07.00 WIB. Menurut rencana, pencoblosan akan ditutup pukul 13.00 WIB dan perhitungan suara akan dimulai pukul 14.00 WIB. Untuk diketahui, jumlah pemilih di Pekalongan 190.130 pemilih yang tersebar di 4 kecamatan, 46 kalurahan dan 415 TPS.
Dalam pilkada di Pekalongan ini, ada 4 pasangan calon yang akan memperebutkan posisi walikota dan wakil walikota Pekalongan. Mereka adalah pasangan Sigit Sumarhaen Yanto -Freddy Wijaya dicalonkan PDIP dan PAN, Muhammad Basyir Ahmad -Abu Almafachir dicalonkan Partai Golkar, Anthony-Hasyim Fahmi dicalonkan dari PKB dan pasangan Timur Susilo Ahmad-Urip Sunardjo dicalonkan oleh PPP.
(
jon
)
No comments:
Post a Comment