Kamis, 4 Juli 2002.
Anak-Anak Muslim agar Dibiasakan Hidup Qur�aniYogyakarta, 4 Juli 2002 17:09Anak-anak Muslim, diharapkan agar dibiasakan berpola hidup secara "Qurani" (sesuai dengan tuntunan Kitab Suci Alquran), karena dengan cara ini, nantinya mereka bisa menjadi orang yang hidupnya tentram dan bahagia.
Menteri Agama (Menag), Prf. Dr. Said Agil Al Munawar mengatakan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam departemen ini, Taufiq Kamil pada Penutupan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) V Tingkat Nasional, di Yogyakartata, Kamis.
Menurut menteri, pentingnya anak-anak berpola hidup "Qurani", karena kitab suci Alquran memberikan tuntunan kepada Kaum Muslimin agar mereka dalam memempuh hidup harus bermodalkan ilmu, seni dan agama.
"Orang yang berilmu hidupnya akan enak, menempuh hidup dengan seni hidupnya juga menjadi indah dan dengan agama akan menjadi tentram serta bahagia hatinya," katanya.
Jadi berdakwah dengan cara mendidik anak-anak secara Islami, kata menteri, mempunyai keunggulan-keunggulan diantaranya bisa menyadarkan hati nurani orang tuanya agar bisa berpola hidup secara Islami.
"Dengan diselenggarakannya FASI ini, diharapkan anak-anak Muslim akan semakin giat dalam memepelajari dan mencintai Alquran," katanya.
Ia mengatakan, meskipun para "kafilah" Indonesia seringkali berhasil meraih juara dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tinggkat Internasional dan Asean, namun mendidik anak agar nantinya menjadi generasi yang berkualitas tetap diperlukan.
Sementara itu, Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Drs.H. Syukri Fadloli, mengatakan, mendidik anak agar menjadi anak shaleh sangat diperlukan bagi Kaum Muslimin, karena hal itu bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat secara luas.
Dalam FASI V Tingkat Nasional yang berlangsung Selasa (2/7) hingga Kamis (4/7), dan diikuti oleh sekitar 3.200 anak terdiri atas para "kafilah" utusan dari berbagai Wilayah Propinsi se-Indonesia ini, juara umumnya adalah Propinsi DKI Jakarta dan Propinsi Jawa Barat, karena hasil nilai masing-masing dari kedua kafilah propinsi tersebut sama. [Tma, Ant]
No comments:
Post a Comment