Cari Berita berita lama

Republika - Tanda-tanda Datang Bulan?

Minggu, 4 Mei 2008.

Tanda-tanda Datang Bulan?












Dear bunda, kata teman di sekolahku, tanda-tanda datang bulan itu sakit perut melilit-lilit, ya? Apakah itu benar, Bun, terus apakah sakit? Soalnya aku belum baligh. Khansa (kelas 4 SD, 9 tahun) Depok Dear Khansa, Membaca pertanyaanmu Bunda jadi senyum-senyum sendiri. Soalnya Bunda jadi inget waktu Bunda menjelang mens dulu. Rasanya penasaran banget, jadinya setiap ada teman yang udah mens duluan pasti Bunda pengen denger ceritanya. Sama seperti Khansa sekarang. Soalnya kan menstruasi itu peristiwa penting bagi setiap perempuan. Kapan mulai menstruasi dan bagaimana rasanya, pada setiap orang itu berbeda-beda, Nak. Tanda-tanda yang dialami menjelang menstruasi pun tidak sama. Hal itu terjadi karena kondisi tubuh setiap orang berbeda, sehingga dampaknya pun berbeda. Ada yang merasa sakiiiiiitttt sekali, dan ada juga yang tidak merasakan apa-apa. Ada yang merasakan sedikit rasa sakit atau pegal-pegal di pinggul, ada yang merasakan sedikit rasa sakit pada payudaranya, !
atau merasa kram di bagian perut sebelah kiri dan kanan. Pada sebagian orang, rasa sakit itu akan bertambah hebat setelah menstruasinya. Mungkin ini yang disebut temanmu rasanya perut sampai melilit. Tapi, itu tidak terjadi pada setiap perempuan kok. Kebanyakan perempuan yang sedang menstruasi tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi, kalau nanti Khansa merasakan sakit menjelang menstruasi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkannya. Kamu bisa menghangatkan bagian yang sakit, misalnya dengan mengusapkan balsem atau menempelkan botol yang berisi air hangat, kemudian beristirahat selama beberapa jam. Cara lainnya adalah dengan meletakkan kaki ke atas lebih tinggi dari tubuh setiap kali kamu merasakan rasa sakit. Kalau rasa sakitnya tidak juga hilang dan sangat tidak tertahankan, segera hubungi dokter ya, Nak. Tapi, Bunda tetap berharap kamu tidak akan merasakan sakit yang begitu hebat. Selain gejala fisik, beberapa geja!
la psikologis juga terkadang muncul. Para perempuan yang sedan!
g atau a
kan menstruasi biasanya jadi lebih tegang, lebih sensitif, gampang marah, sedih tanpa sebab dan sedikit cemas. Ada juga yang merasakan nafsu makan dan emosi yang meningkat. Sekali lagi, hal itu juga terjadinya berbeda-beda pada setiap orang. Dan, kembali kepada diri kita sendiri, bagaimana kita mengatur dan mengontrol emosi kita agar tidak menyakiti dan menyusahkan orang lain. Selain itu, Nak, ada beberapa hal yang ingin Bunda sampaikan menjelang masa baligh-mu ini. Bunda hanya mau mengingatkan saja, karena Bunda fikir mama di rumah juga sudah memberitahumu. Kalau sudah mens, artinya kita sudah baligh dan sejak saat itu kita sudah harus bertanggung jawab pada diri masing-masing atas setiap perbuatan yang kita lakukan. Sebagai umat Muslim, kita sudah bertanggung jawab penuh untuk menjalankan semua ajaran yang telah ditetapkan. Khansa juga harus bisa menjaga diri baik-baik dan berhati-hati dalam bergaul. Teman dapat memberikan pengaruh yang sangat besar buat diri kita. Ja!
di, bertemanlah dalam lingkungan yang baik dan positif. Jaga pandangan dan jaga kemaluan ya, Nak, agar Khansa bisa terhindar dari pergaulan bebas. Jangan lupa minta ajari mama atau kakak perempuan di rumah bagaimana menggunakan dan membersihkan pembalut, bagaimana caranya mandi wajib, dan hal-hal apa saja yang tidak dilakukan saat menstruasi. Wah, kalau begitu persiapanmu menjelang baligh sudah lengkap deh. Kalau kamu sudah menstruasi, ceritakan pada Bunda ya bagaimana rasanya! Salam sayang Bunda.
( )

No comments:

Post a Comment