Rabu, 15 Pebruari 2006.
Alat Murah Deteksi Formalin di Makanan Ditemukan
SURABAYA -- Dosen biokimia Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jatim, Chanif Mahdi, berhasil menemukan alat pendeteksi formalin pada makanan. ''''Saya melakukan uji coba di laboratorium selama seminggu dengan empat kali mengalami kegagalan. Sekarang sudah menemukan formula yang terbagus.'' ujar Chanif, Senin (13/2). Penelitiannya itu dilatari oleh adanya pihak yang ingin mengetahui ada tidaknya formalin pada makanan dengan cara membantingnya, untuk melihat memantul atau tidak makanan itu ketika di banting. ''Itu kan tidak ilmiah,'' kata dia. Menurut dia, temuan alat pengetes yang diberi nama Formalin Mine Reagen (FMR) akan segera dipatenkan. Harganya tergolong murah. Dengan Rp 50 ribu sudah bisa melakukan uji coba 10 kali. Namun hingga kini pihaknya belum menjual temuannya itu ke pasaran bebas. Cara kerjanya, makanan diberi sedikit asam sulfat (H2S04) dan diberi alat pengetes FMR sebanyak tiga tetes lalu dikocok selama 3-5 menit. ''Kalau menggunakan formalin akan k!
elihatan biru atau keunguan, dan kalau negatif akan terlihat kuning,'' ujarnya.
(ant )
No comments:
Post a Comment