Pengumuman CPNS Bone Bolango Gorontalo Kacau - 28/03/2006, 01:01 WIB - KOMPAS Cyber Media - NASIONAL

Selasa, 28 Maret 2006.


Pengumuman CPNS Bone Bolango Gorontalo Kacau

Gorontalo. Senin
Kirim Teman | Print Artikel
Pengumuman lulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bone Bolango(Bonbol) , Gorontalo, kacau karena terdapat sejumlah nama yang sama (ganda) pada papan pengumuman dan ada yang tidak ikut ujian tapi dinyatakan lulus.
Sekretaris LSM Fokus Bonbol, Senin (27/3), mengatakan, pada daftar hasil pengumuman CPNS Bonbol, terdapat sejumlah nama yang sudah ganda tercantum pada hasil pengumuman, Kamis (23/3). Ada yang lulus pada daftar SMP bahkan ia juga lulus pada Guru SMA.
"Malah ada yang sama sekali tidak pernah ikut ujian CPNS, dinyatakan lulus, begitu juga ada nama yang tidak pernah ikut honor, bahkan lulus pada daftar honorer, maka pengumuman CPNS Bonbol bisa dikatakan amburadul atau kacau balau," kata Samin.
Menurut dia, yang lebih parah lagi adalah sudah ada nama yang lulus di daerah lain, bahkan lulus pula di Bonbol. "Masalah ini dinilai tidak masuk akal dan dipertanyakan oleh masyarakat. Seperti apa rekrutment CPNS di daerah ini," kata Samin seraya memperlihatkan data otentik kepada Kantor Berita Antara.
Samin menilai, pengumuman CPNS Bonbol perlu ditinjau kembali sebab telah menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pemerintah pemerintah setempat, dimana ada dugaan telah terjadi rekayasa dalam penerimaan CPNS tersebut. Ketua LSM Walihua Bonbol, Iwan Hulukati mencurigai ada �permainan� di balik penerimaan CPNS tersebut. Menurut dia, seharusnya ada dua nama tersebut bisa mempengaruhi jumlah kuota, yakni bisa saja bertambah namun dengan adanya rangkap nama itu, malah telah sesuai dengan jumlah kuota 592. "Dengan demikian masalah CPNS Bonbol diharapkan menjadi perhatian seluruh pihak terkait, baik di tingkat daerah maupun secara nasional," pintanya.
Sementara Ketua Panitia Rekrutmen CPNS Bonbol, Tanwir Ali ketika dikonfirmasi, Minggu, mengatakan tentang masalah CPNS Bonbol, Pemkab Bonbol kini akan membahas kembali dan duduk bersama dengan pihak terkait rekrutment CPNS.
Tanwir mengakui ada sedikit kesalahan tekhnis ketika melihat beberapa nama yang sudah double daftar lulus CPNS, namun masalah tersebut tidak perlu harus dinyatakan ada ketimpangan.
"Bagi mereka yang memiliki dua nama yang sudah lulus double di lembaran pengumuman, sekaligus ada nama yang lulus di dua daerah, panitia tetap akan memeriksa kembali di mana letak kesalahan itu," kata Tanwir.
Tanwir yang juga Asisten III Setda Bonbol tersebut meminta, masalah CPNS Bonbol jangan dipolitisir, sebab panitia sudah bekerja secara optimal. "Tolong percayakan proses penyelesaian CPNS kepada pihak yang berkompeten dan semua komponen diminta untuk tetap menahan diri agar tidak terjadi perbedaan pandangan yang menuai masalah," pintanya.
Dalam pemantauan, hasil pengumuman CPNS di daerah Bonbol membuat resah masyarakat Bonbol, masalah tersebut menjadi topik perbincangan berbagai komponen masyarakat, yang merasa tidak puas dengan hasil lulusan CPNS tersebut.
Indikatornya adalah di daerah tersebut terdapat sekitar 5.000 pelamar CPNS, sehingga Bonbol merupakan peserta rekrutmen CPNS terbesar di Provinsi Gorontalo di banding daerah lain di daerah itu.
Sejak testing hingga pengumuman, terkesan masyarakatnya cukup tegang dalam penantian, padahal dari 5.000 lebih pelamar itu, yang diterima hanya sekitar 592, jumlah tersebut merupakan target kuota CPNS daerah Bonbol.Sumber:AntPenulis:Edj