Cari Berita berita lama

detikcom - Sulitnya Mencari Donor Mata

Senin, 8 Oktober 2007.
Sulitnya Mencari Donor Mata
Nograhany Widhi K - detikcom
Jakarta - Orang-orang yang butuh donor mata tidak sedikit jumlahnya. Tapi perjuangan mereka mencari sukarelawan yang rela mendonorkan matanya masih mengalami sejumlah kendala.

"Kesulitan yang pertama, calon donornya sedikit. Kemudian komunikasi yang sulit, bagi yang ingin donor maupun yang mendaftar resipien tidak tahu caranya dan ke mana. Ketiga, biasanya calon donor maupun resipien ketika sudah meninggal biasanya sudah berpindah tempat sehingga tidak diketahui keberadaannya," kata Ketua Bank Mata DKI Jakarta Abdul Manan Ginting.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara peringatan hari mata sedunia 'Matamu Matahariku Jadilah Calon Donor Mata' di Restoran Paramount, Jl RP Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2007).

Abdul juga mengeluhkan sulitnya transportasi bagi donor mata padahal mata pendonor hanya bisa diambil 4 jam setelah pendonor meninggal. Ada beberapa persyaratan mata yang bisa dijadikan donor, yaitu lebih dari 2.500 sel, tidak mengandung virus hepatitis, meningitis, AIDS, maupun Leukimia. Sedangkan yang bisa ditransplantasikan hanya bagian kornea saja.

"Kalau kornea rusak bisa diganti, Tapi kalau syarafnya yang rusak susah," jelasnya.

Bagi resipien, Abdul mengatakan memiliki beberapa kriteria yang dapat dijadikan prioritas penerima donor. Pertama adalah orang buta, lalu mata yang keadaannya berbahaya seperti ada bagian yang mau pecah, dan berusia produktif.

Soal biaya, Abdul menjelaskan, untuk resipien yang tidak mampu cukup menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM), resipien terlepas dari segala macam biaya. Sedangkan untuk resipien yang mampu, ada sejumlah biaya yang harus dibayar.

"Sekitar Rp 6,5 juta, tapi itu bukan transaksi lho. Itu adalah biaya untuk pemeriksaan mata ke laboratorium dan untuk pengawetan lensa. Sedangakam untuk donor yang tidak mampu nanti akan diurus biaya pemakamannya," terangnya.

Untuk menjadi donor mata ternyata tidak susah seperti yang dibayangkan. Calon donor hanya dipersyaratkan mengisi formulir kesediaan dan nanti akan mendapatkan kartu identitas maupun stiker yang ditempel di depan rumah. Jadi jika sewaktu-waktu meninggal, keluarga dan dokter sudah mengetahui yang bersangkutan menjadi donor mata.
(gah/gah)

No comments:

Post a Comment