Senin, 6 Desember 2004.
Demo di Istana, Mahasiswa Lampung Tuntut Penuntasan Korupsi
Ismoko Widyaya - detikcom
Jakarta -
Puluhan mahasiswa asal Lampung yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Antikorupsi (Garansi) menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/12/2004), menuntut penuntasan berbagai kasus korupsi di Lampung.
Dalam aksinya ini massa juga membawa berbagai spanduk. Spanduk-spanduk tersebut, antara lain, berbunyi: Spanduk "Tuntaskan Kasus Korupsi di Lampung", "Hadapkan Alzier ke Mahkamah Pengadilan Rakyat"
Menurut Robi, mahasiswa IAIN Raden Intan, kasus korupsi di Lampung sangat memprihatinkan. Itu sebabnya Garansi mendekan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperhatikan Lampung. "Sat ini Lampung merupakan provinsi miskin ketujuh nasional. Dengan kondisi ini kenapa masih banyak kasus korupsi yang tidak diselesaikan," katany
Dalam dokumen yang dibawa massa disebutkan sejumlah kasus korupsi yang hingga kini belum dituntaskan. Antara lain dugaan kasus korupsi DPRD Provinsi Lampung sebesar Rp 14,7 miliar dari APBD 2002-2003 dan dugaan korupsi DPRD Kota Lampung sebesar Rp 5,3 miliar dari APBD 2001-2002.
Kemudian ada kasus korupsi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Lampung berupa proyek pengadaan buku pelajaran pokok dan buku bacaan untuk sekolah dasar senilai Rp 6,45 miliar, dan proyek perluasan dan peningkatan mutu SLTP/MTS Provinsi Lampung merugikan negara Rp 3,78 miliar.
Berkas-berkas kasus korupsi itu kemudian disampaikan kepada petugas keamanan. Petugas keamanan kemudian berjanji akan menyampaikan kepada pihak yang berwenang.
Massa yang berjumlah sekitar 40 orang ini datang ke Jakarta dengan menggunakan bus Damri BE 3502 AA. Sebelum ke Istana massa sudah mendatangi Kejaksaan Agung untuk menyampaikan aspirasinya. Massa yang memulai aksi sekitar pukul 12.30 WIB ini membubarkan diri sekitar sejam kemudian.
(
gtp
)
No comments:
Post a Comment