Sabtu, 22 Juli 2006.
IBL Selenggarakan Konferensi Nasional CSR
Indonesia Business Link (IBL), sebuah organisasi nirlaba yang memfokuskan kegiatannya pada peningkatan pemahaman dan pengelolaan corporate social responsibility (CSR) di Indonesia akan mengadakan konferensi nasional CSR, 7 - 8 September 2006 di Jakarta Konferensi bertema Responsibilty Business is Good Business tersebut rencananya akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan dihadiri Menko Ekuin, Budiono. Ketua Badan Pengelola IBL yang juga Conference Director, Pradakso Hadiwidjojo, kepada wartawan mengungkapkan konferensi nasional akan dikemas untuk membantu mempromosikan CSR dalam menghadapi permasalahan dan kebutuhan publik. Selain itu juga untuk membahas program CSR yang inovatif dan berhasiil dilaksanakan berbagai perusahaan. ''Kebutuhan mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab kian mendesak. Sekaranglah saat yang tepat melakukan itu seiring semakin menantangnya iklim investasi di Indonesia,'' ujarnya di Jakarta Kamis (20/7). Menurut Pradakso, sasa!
ran utama konferensi ini meningkatkan kesadaran akan CSR di sektor swasta dan pemangku kepentingan (stakeholder) yang terkait. Juga untuk mendukung lebih banyak prakarsa yang terkait kepentingan sosial dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan kemitraan multi stakeholder. Sebanyak 250 praktisi dan pemerhati CSR, katanya, diharapkan hadir dalam konferensi ini. Pendiri IBL dan ketua Steering Committee konferensi nasional IBL, Noke Kiroyan, menambahkan, CSR kini semakin berkembang di Indonesia. Kesadaran para perusahaan untuk menerapkannya pun semakin meningkat. ''Seiring perkembangan masyarakat, terjadi perubahan harapan dan kemakmuran sosial yang didefinisi ulang. Pendefinisian ulang inilah yang mengakibatkan berubahnya harapan masyarakat. Karena itu, pemahaman tentang CSR akan terus berevolusi,'' ujarnya. n jar ExxonMobil Bantu Rehabilitasi Yogya Gempa yang melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah mengundang kepedulian ExxonMobil. Perusahaan migas itu Kamis (20/7) menyerahkan !
bantuan dan menandatangani perjanjian untuk Program Rehabilita!
si Gempa
Bumi Yogyakarta dengan para mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Yogyakarta. Acara tersebut disaksikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X. ''ExxonMobil merasa bangga dapat menyerahkan bantuan kepada mitra-mitra LSM kami, disaksikan Sri Sultan Hamengkubowono X,'' ungkap Peter J. Coleman, persiden direktur dan general manager ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Coleman menjelaskan, sebelumnya ExxonMobil telah memberikan bantuan sebesar 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) untuk rehabilitasi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bantuan tersebut difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi. ''Para mitra LSM yang terlibat dalam Program Rehabilitasi ini adalah Dompet Dhuafa Republika, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Habitat for Humanity, dan Universitas Gadjah Mada (UGM),'' tutur Coleman. Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik bantuan ExxonMobil untuk Program Rehabilita!
si Yogyakarta. ''Kami berusaha untuk membangun kembali perekonomian rakyat Yogyakarta. Salah satu hal yang kami tempuh adalah melibatkan masyarakat dalam membangun kembali Yogyakarta. Misalnya dalam membangun perumahan untuk rakyat,'' papar Sri Sultan. n ika
( )
No comments:
Post a Comment