Cari Berita berita lama

Republika - BANK BNI

Rabu, 24 Mei 2006.

BANK BNI


Tagihan Nyasar









Selasa, 9 Mei 2006, pembantu rumah tangga kami mendapat telepon dari nomor 021-26565100. Penelepon mengaku dari PT Rajawali, debt collector-nya Bank BNI 46. Kepada pembantu kami, si penelepon mengancam akan menyita barang-barang yang ada di rumah, dengan alasan menunggak kartu kredit Bank BNI. Kata-kata kasar juga diucapkan oleh si penelepon seperti lazimnya perilaku debt collector. Si penelepon juga menelepon orang tua saya di Padang dengan mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga orang tua saya menjadi shock. Perlu PT Rajawali dan Bank BNI ketahui, saya tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi pemegang kartu kredit Bank BNI. Tindakan yang dilakukan debt collector ini berikut nomor teleponnya sudah terekam dalam memori telepon rumah kami. Jika ada keluarga atau kerabat kami yang menjadi nasabah Bank BNI dan menunggak tagihan, perlu Bank BNI dan PT Rajawali ketahui bahwa menurut hukum Indonesia, utang piutang adalah masalah perdata dan menjadi tanggung jawab pengutang,!
bukan pihak lain. Tindakan PT Rajawali dan Bank BNI jelas melanggar hukum dan dalam waktu dekat kami akan segera melakukan proses secara hukum ke kepolisian terdekat. Terima kasih. Wawan Zulmawan Jl Pena Kencana II Blok T1/3A BSD Tangerang
( )

1 comment:

  1. wow, sampai seperti itu perilaku debt collectornya Bank BNI?
    terkadang memang tidak sopan perilaku CSnya jika mengingatkan akan tagihan.

    ReplyDelete