Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - TNI Masih Kepung GAM di Cot Trieng

Selasa, 12 November 2002.

Nasional
TNI Masih Kepung GAM di Cot Trieng
12 November 2002
TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Upaya pengepungan terhadap tempat persembunyian petinggi GAM di kawasan rawa-rawa Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara, terus berlanjut hingga Senin (11/11) sore. Tempo News Room yang mencoba mendekati lokasi pengepungan tersebut Senin sore hanya bisa mencapai Desa Ujong Pacu, desa terdekat dengan Cot Trieng.

Dari sebuah pos TNI yang dijaga oleh sejumlah personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari Grup 1 di bawah kendali Komando Pelaksana Oprasi TNI yang bermarkas di Lhokseumawe, diperoleh informasi bahwa lokasi pengepungan masih berada pada jarak kurang dari empat kilometer arah barat pingir Desa Ujong Pacu. Dari pasukan penutup tersebut juga diperoleh keterangan bahwa pengawasan yang dilakukan aparat TNI mencapai empat lapis untuk memastikan para gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka tidak dapat meloloskan diri.

Luas wilayah yang dijaga pasukan TNI yang terdiri dari Kopassus, Kostrad, Marinir dan dibantu tim Intel Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara tersebut mencapai radius 20 kilometer. Dalam jangkauan itu dipastikan semua jalan masuk dan jalan keluar telah tertutup. 'Namun karena kondisi alamnya yang begitu sulit, terdiri dari rawa-rawa, persawahan, sungai dan perbukitan, bisa saja mereka (GAM) meloloskan diri. Merek ajuga kan snagat menguasai medan,' kata Komandan Satuan Tugas Penerangan Koops TNI Letkol CHB Firdaus, Senin malam.

Juru bicara GAM Wilayah Pasee, Teungku Jamaika, berulangkali menegaskan bahwa pihaknya bisa mengkases lokasi pengepungan dengan mudah. Pasokan logistik dan peralatan tempur tambahan lengkap amunisi untuk keperluan tempur dengan gampang bisa dimasukkan. 'Tapi hingga sekarang kita tetap memilih sikap defensif. Sejauh serangan TNI belum melewati batas garis pertahanan kita,' katanya saat dihubungi melalui telepon selular.

GAM, katanya lebih jauh, akan membuktikan kepada masyarakat luas betapa besar kekeliruan yang telah dilakukan personel TNI terhadap upaya pengepungan tersebut. 'Tunggu saja, setelah mereka ditarik kembali kita segera membuktikannya,' ungkapnya bersemangat.

Menyangkut dugaan banyaknya warga yang sekarang berada di dalam kawasan pengepungan bersama anggota GAM, Jamaika membenarkannya. Namun ia menampik bahwa kehadiran masyarakt karena paksaan GAM untuk dijadikan tameng dari serangan pasukan TNI. 'Mereka lari ke markas kita ketika TNI masuk menyerang. Jelas mereka datang pada kita justru untuk berlindung. Jadi bukan kita yang paksa,' imbuhnya.

Desa Cot Trieng merupakan salah satu terpencil yang berada dalam Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara. Desa ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 20 menit dengan menggunakan angkutan umum. Selain bisa dijangkau dari jalan Line Pipa (Milik ExxonMobil) juga bisa dimasuki dari jalan desa tetangnya, Ujong Pacu. Namun sebagian besar jalan menuju Cot Trieng telah beraspal atas bantuan PT Arun NGL Co. --salah satu perusahaan yang beroperasi di Aceh Utara.

Desa Cot Trieng hanya terpaut sekitar beberapa kilometer saja dari lingkungan perumahan perusahaan besar seperti ExxonMobil, PT Arun NGL Co. dan PT Pupuk Iskandar Muda. Tapi karena dibentengi oleh bukit dan berada sedikit lebih tinggi dari daerah sekitarnya, membuat Desa Cot Trieng hanya memiliki luas jalan kurang dari tiga meter sedikit susah untuk dijangkau dengan kendaraan roda empat.

Sementara itu, Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan kembali ke berkunjung ke Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (12/11). Menurut Gubernur Aceh Abdullah Puteh, Yudhoyono dijadwalkan berada di Aceh selama dua hari dan akan melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan dan Banda Aceh. 'Menko Polkam akan bertemu dengan pejabat daerah dari unsur sipil dan militer serta tokoh ulama setempat guna mempercepat proses perdamaian di Aceh,' ujar Puteh kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (11/11).

Puteh mengaku tidak tahu persis soal kaitan kunjungan Susilo dengan pengepungan terhadap GAM. 'Saya tidak tahu persis. Tapi mungkin saja berkaitan dengan itu karena Pak Menko (Polkam) juga akan bertemu dengan Panglima Kodam Iskandar Muda,' kata Puteh. (Zainal Bakri dan Yuswardi-Tempo News Room)

No comments:

Post a Comment