Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Komisi Pertahanan Tolak Rencana Pembelian Pesawat Tempur Tanpa Awak

Selasa, 10 Oktober 2006.


Komisi Pertahanan Tolak Rencana Pembelian Pesawat Tempur Tanpa Awak
Selasa, 10 Oktober 2006 | 22:11 WIB
TEMPO Interaktif, Solo:Anggota Komisi Pertahanan Yudhi Chrisnadi menilai penjajakan pembelian pesawat tanpa awak ke Israel yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan sebagai tindakan yang tidak etis.

Menurut dia pemerintah seharus memiliki kepekaan, karena Indonesia belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Masak tidak memiliki hubungan diplomatik mau melakukan pembelian senjata, sangat tidak etis sekali," kata dia saat mendampigi Ketua DPR Agung Laksono yang melakukan Safari Ramadhan di Solo, Senin (9/10) malam.

Yudhi mengatakan berdasarkan APBN 2006, tidak ada rencana pembelian pesawat awak tersebut. Dalam dokumen satuan tiga, juga tidak ditemukan adanya rencana tersebut. Karena itu dia menyatakan ketidaksetujuannya atas rencana pembelian pesawat tanpa awak tersebut, apalagi membeli dari Israel. "Komisi I (Komisi Pertahanan) menolak pembelian pesawat itu. Informasinya untuk digunakan BAIS TNI, tapi tidak ada dalam APBN 2006 satuan tiga," ujarnya.

Departemen Pertahanan sendiri sudah membentuk tim negosiasi yang terdiri dari tujuh perwira menengah TNI untuk menjajaki kemungkinan untuk membeli peralatan tempur berupa pesawat tanpa awak. Tiim negosiasi yang disebut sebagai Tim Tujuh tersebut bahkan telah melakukan survey. Tim itu dipimpin oleh Kolonel (Pnb) Madar Sahib dengan anggota Kolonel (Mar) Wedjango, Kolonel (Tek) Asep Samarudin, Letkol (CBA) Tjetjep Rahadi, Letkol (Tek) Agus R Supriyadi, Letkol (Pn) Sri Pulung dan Letkol (Pnb) Tyas Nur Adi.

Rencana pembelian pesawat tersebut juga menuai protes dari masyarakat. Front Pembela Islam (FPI) bahkan sempat mendatangi Kantor Departemen Pertahanan dan mengelar demonstrasi menentang rencana tersebut.

Imron Rosyid, Tempo

INDEKS BERITA LAINNYA :

No comments:

Post a Comment