Republika - Tiga Pasang Calon Lengkapi Persyaratan

Sabtu, 17 November 2007.

Tiga Pasang Calon Lengkapi Persyaratan












PURWAKARTA -- Sejak diumumkannya hasil verifikasi kepada partai politik (parpol) tujuh hari yang lalu, hingga Kamis (6/12), baru tiga pasangan bakala calon (balon) bupati dan wakil bupati Purwakarta yang melengkapi persyaratan formulir pendaftaran. Ketiga pasangan itu adalah H Dedi Mulyadi-H Dudung Bachdar Supardi, yang diusung dari koalisi Partai Golkar dan PKS, H Lily Hambali Hasan- H Endang Koswara, yang diusung koalisi Binangkit (PKB, PPP, dan PDIP), serta Burhan Fuad-Nana Syamsudin, yang diusung koalisi Gempar (PAN, PBB,dan Partai Demokrat). Ketua KPUD Purwakarta, Dadan Komarul Ramdan, mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi yang kedua kalinya, setelah parpol memberikan persyaratan perbaikan. Apabila dalam verifikasi kedua itu masih ada balon yang persyaratannya belum lengkap maka tidak diberikan kesempatan lagi untuk memperbaiki. ''Apabila itu terjadi, maka parpol yang berkoalisi itu masih bisa mengikuti pilkada, dengan catatan parpol tersebut harus men!
daftarkan calon yang baru,'' kata Dadan, kepada Republika, Kamis (6/12). Dijelaskan Dadan, dari empat pasangan balon yang mendaftar, kesalahan yang paling dominan yaitu kekeliruan dalam penulisan. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Iwan Ridwan Syah, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada. win Kasus Narkoba Meningkat Signifikan KARAWANG -- Kasus narkoba di wilayah Karawang pada 2007 ini meningkat signifikan. Berdasarkan data yang ada di Polres Karawang, sejak Januari sampai November 2007 tercatat sebanyak 117 kasus narkoba. Sedangkan, pada tahun sebelumnya kasus narkoba yang ditangani aparat kepolisian, hanya 99 kasus. ''Kasus narkoba tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan. Padahal, sejak awal tahun sampai saat ini, kita sering memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, secara berkesinambungan,'' kata Wakapolres Karawang, Kompol Iwan Imam Susilo, yang didampingi Kasat Narkoba Polres Karawang, AK!
P A Margani, kepada wartawan, Kamis (6/12). Dikatakan Wakapolr!
es, dari
117 kasus narkoba yang ditangani pihaknya, 70 di antaranya merupakan kasus narkoba jenis narkotika. Selain itu, kata dia, 47 kasus lainnya merupakan kasus narkotika jenis psikotropika. Karena itu, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut. Bahkan, sambung Iwan, pihaknya telah menjadikan 156 orang menjadi tersangka dalam kasus ini. Pada 2006 lalu, dari 99 kasus yang ditangani, 50 kasus di antaranya merupakan kasus narkoba jenis narkotika. Selebihnya, yaitu 49 di antaranya merupakan kasus narkoba jenis psikotropika. Pihaknya juga menahan 153 orang yang dijadikan tersangka. Sementara itu, Ketua BNK Karawang yang juga sebagai Wakil Bupati Karawang, Eli Amalia Priatna, mengatakan, banyak pecandu narkoba yang terinfeksi virus mematikan HIV. win 80 Persen Remaja tak Paham Kesehatan Reproduksi SUKABUMI -- Sekitar 80 persen remaja di Kab Sukabumi tidak mengetahui mengenai kesehatan reproduksi. Hal tersebut mengancam maraknya perilaku seks pranikah di kalangan remaja. Informasi y!
ang diperoleh Republika, dari hasil penelitian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Sukabumi dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Indonesia (BKKBN) pada 2005 dan 2006 lalu, 80 persen remaja tidak mengetahui mengenai reproduksi sehat. Penelitian itu didasarkan pada survei yang dilakukan pada sekitar 85 ribu remaja dari tingkatan SMP sampai SMA. ''Penelitian yang dilakukan menyangkut permasalahan dan kejadian yang dialami remaja,'' kata Kasubdin Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab Sukabumi, dr Adrialti Samsul, kepada Republika, Kamis (6/12). Kondisi tersebut, lanjut Adrialti berpotensi menyebabkan terjadinya seks pranikah pada remaja. Pasalnya, saat ini akses informasi seksual di berbagi media seperti internet, media cetak dan elektronik serta media lainnnya sangat mudah didapat sementara pengetahuan yang benar sangat minim. rig
( )