Cari Berita berita lama

KoranTempo - Pemerintah Berjanji Usut Kasus Galangan Kapal

Kamis, 7 Oktober 2004.
Pemerintah Berjanji Usut Kasus Galangan KapalTANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang berjanji mengusut tuntas kasus temuan galangan kapal ilegal di Desa Tanjung Burung, Teluk Naga. Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang memanggil Kepala Desa Tanjung Burung, Camat Teluk Naga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketenteraman dan Ketertiban, serta Dinas PU Bina Marga.

"Kami akan meminta keterangan dari mereka," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Aep Syefudin, Rabu (6/10). Aep menambahkan, tata ruang sebenarnya tidak terkait langsung dengan galangan kapal ilegal. Karena izin yang dikeluarkan oleh tata ruang hanya izin mendirikan bangunan (IMB).

IMB bisa dikeluarkan, jika PU Bina Marga dan Pengairan selaku pemilik tanah mengizinkan lahannya dipergunakan tempat usaha. "Kami hanya mengikuti pengairan, soalnya yang kami keluarkan cuma IMB," katanya.

Temuan galangan kapal liar itu juga cukup mengejutkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka menilai tak masuk akal jika pengusaha sampai tidak melengkapi izinnya, jika tidak ada permainan antara pengusaha dan instansi terkait.

Ketua Fraksi PPP Kurtubi Su'ud mengatakan, Dewan akan memanggil tiga dinas terkait setelah komisi-komisi di DPRD Tangerang terbentuk. Keterangan serupa juga dilontarkan oleh Ketua F-Lintas Lima, Al Mansyur. Dewan tak bisa membiarkan pelanggaran seperti itu terjadi di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, di bantaran Sungai Cisadane masih ada beberapa galangan kapal. Menurut warga, tidak ada aktivitas mencolok dalam bangunan tersebut. Warga mengatakan sering melihat mobil mewah lalu-lalang di sepanjang bantaran sungai menuju galangan kapal.

Petugas keamanan di galangan kapal itu tak mengizinkan wartawan masuk ke ruangan bangunan. Alasannya, bos pemilik pangkalan kapal tidak berada di tempat. Mereka hanya membenarkan jika bangunan itu untuk galangan kapal. "Saya tidak berani mengizinkan masuk, soalnya tak ada orang kantor, nanti saja kembali lagi," kata Adit, yang mengaku keamanan di proyek itu.

Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah galangan kapal liar ditemukan di bantaran Sungai Cisadane, Desa Tangung Burung, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Galangan kapal yang dibangun di lahan seluas 2.156 meter itu tersembunyi di balik pagar seng setinggi 2 meter. joniansyah

No comments:

Post a Comment