Terlibat Kriminal, Lima Praja IPDN Tak Bisa Wisuda

Jumat, 3 Agustus 2007.
Terlibat Kriminal, Lima Praja IPDN Tak Bisa WisudaSumedang, 3 Agustus 2007 14:24Sebanyak 1.148 orang Pamong Praja Angkatan XV Tahun 2007 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan 68 orang lulusan Magister Administrasi Pemerintahan Daerah (MAPD) diwisuda oleh Plt Rektor IPDN Johanis Kaloh di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jumat.

Pada wisuda kali ini predikat lulusan terbaik diraih oleh Fany Dewi Rubiyanti kontingen Jawa Barat dengan IPK 3,65 mendapat predikat "pujian". Sedangkan lulusan terbaik dari program pasca sarjana MAPD diraih oleh Rozi Beni dengan IPK 3,79 mendapat predikat Cum Laude kontingen Bengkulu.

Kaloh mengatakan, total Pamong Praja IPDN yang seharusnya diwisuda pada hari Jumat pagi ini sebanyak 1.158 orang. Namun 10 di antaranya tidak bisa mengikuti wisuda, yakni lima orang masih melakukan penelitian di luar daerah dan lima orang lagi ditunda wisudanya, karena terlibat kriminal.

Dalam kesempatan itu Kaloh mengatakan, dalam rangka melaksanakan amanat Presiden RI tanggal 9 April 2007 lalu tentang langkah pembenahan IPDN, perlu dilakukan reorientasi dan restrospeksi dalam penyelenggaraan pendidikan di IPDN sebagai lembaga penghasil kader Pamong Praja.

"Substansi arah perubahan yang kita lakukan adalan menata ulang kebijakan, sistem, organisasi, sumber daya dalam kerangka pendidikan dengan filosofi pembentukan dan pengembangan kader pamong praja," kata Kaloh.

Rektor mengimbau kepada seluruh sivitas akademika untuk memuluai sejak sekarang dengan peran apapun yang melekat pada diri praja masing-masing sesuai tugas dan tanggungjawab yang diemban. "Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi," tandasnya.

Dikatakan, perubahan ini akan memberikan makna dan kebanggaan bagi semua dalam melakukan pengabdian kepada nusa dan bangsa.

"Keberhasilan dalam melakukan perubahan di IPDN adalah keberhasilan kita semua, seperti kalimat bijak Bill Mc Cartey yang mengatakan we have not come to complete with one another, we have come to complete one another," kata Kaloh.

Usai diwisuda, 1.148 pamong praja muda lulusan IPDN akan dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Ad Interin pada Sabtu (4/8) di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang. [TMA, Ant]