Senin, 17 April 2006.
Sleman Siapkan 4,4 ton Beras Untuk Pengungsi Merapi
Senin, 17 April 2006 | 21:09 WIB
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Merapi Kabupaten Sleman menyediakan sebanyak 4,4 ton beras untuk keperluan dapur umum bagi pengungsi meletusnya Gunung Merapi.
Pemerintah juga menyiapkan upaya mengungsikan sekitar 22.460 warga yang berada di daerah rawan.
"Saat ini beras untuk kebutuhan dapur umum hanya 4,4 ton, ditambah 20 kardus mi instan serta 200 potong kain sarung. Jumlah ini sangat jauh dari cukup. Kami sangat membutuhkan dukunan dari semua pihak," kata Koordinator Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman, Widi Sutikno, seusai rapat gabungan Senin sore.
Rapat gabungan yang dipimpin Asisten Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutaryo, membahas penanganan letusan Merapi. Rapat melibatkan dinas sosial, kepolisian, TNI, dinas kesehatan, dinas perhubungan, hingga organisasi kemasyarakatan.
Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Letnan Kolonel Hariyanto, menyatakan telah menyiapkan personel sebanyak tiga satuan setingkat kompi atau sekitar 300 orang prajurit. Mereka disiapkan untuk membantu evakuasi. Jumlah itu, kata Hariyanto, masih ditambah tiga peleton prajurit khusus untuk tenaga kesehatan dengan sembilan orang dokter.
"Korem juga menyiapkan delapan truk dan dua ambulans untuk keperluan evakuasi. Sementara itu untuk keperluan barak, tersedia 12 buah tenda combi, delapan kompor lapangan, 100 buah kasur dan satu buah mesin genset," tegas Hariyanto.
Seentara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Bondan Agus Suryanto, menyatakan pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar khusus untuk persediaan obat-obatan. Selain itu, kata dia, semua puskesmas dan rumah sakit yang ada di Sleman dan sekitarnya sudah disiagakan 24 jam penuh. "Dokter spesialis dan dokter umum, juga sudah siap sewaktu-waktu," kata Bondan.
Syaiful Amin
No comments:
Post a Comment