Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Lativi Minta Izin Tayangkan Lagi Smackdown

Senin, 12 Maret 2007.


Lativi Minta Izin Tayangkan Lagi Smackdown
Senin, 12 Maret 2007 | 03:21 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Stasiun televisi Lativi mengajukan permintaan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk kembali menayangkan program acara gulat bebas atau smackdown. Padahal sejak 29 November 2006 lalu, program ini sudah dilarang atas desakan masyarakat.

Seperti diberitakan, KPI telah melarang program ini dan juga semua program sejenis smackdown seperti Afterburn, Raw, Bottomline, Heat, Experience, dan Extreme Championship Wrestling. Adegan dalam program seperti ini ternyata banyak ditiru anak-anak namun akibatnya sangat fatal karena menimbulkan korban kematian.

Wakil Ketua KPI S. Sinansari Ecip mengatakan, KPI akan membahas permintaan Lativi itu dalam rapat pleno yang melibatkan seluruh pengurus KPI daerah. "Rapat itu akan berlangsung pekan depan," kata Ecip kepada Tempo di Jakarta, akhir pekan kemarin.

KPI juga akan melakukan konsultasi publik untuk meminta pendapat masyarakat terhadap penayangan kembali program itu. Ecip menjelaskan alasan Lativi mengajukan permintaan itu karena Lativi akan mengubah format acara smackdown dan program acara ini telah lulus sensor dari Lembaga Sensor Film.

Public Relation Manager Lativi Raldy Doy membenarkan adanya permintaan itu. Namun permintaan itu hanya salah satu topik pembicaraan dengan KPI. Raldy juga tidak membantah adanya pertemuan Lativi dengan Lembaga Sensor Film.

Pengamat penyiaran Veven s. Wardana menilai, KPI seharusnya tetap melarang penyiaran program acara smackdown. Di Amerika Serikat saja, sebagai negara asal acara itu, smackdown hanya ditanyangkan di televisi berbayar. "Itu pun hanya seminggu sekali," ujarnya. Soalnya masyarakat Amerika Serikat memahami bahwa acara itu tidak bermanfaat.

Eko Nopiansyah | Riky Ferdianto



INDEKS BERITA LAINNYA :

No comments:

Post a Comment