Kamis, 27 Desember 2007.
Karanganyar Tak Akan Tutup Grojogan Sewu
Kamis, 27 Desember 2007 | 20:30 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar menjamin tempat-tempat wisata di daerahnya aman untuk dikunjungi. Grojogan Sewu, tempat wisata ternama di Tawangmangu yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi longsor di Dusun Mogol Ledoksari juga aman.
"Hutan di sekitar Grojogan Sewu masih bagus dan utuh, sehingga kemungkinan longsor kecil. Demikian pula dengan banjir juga kecil terjadi karena drainasenya di Grojogan Sewu bagus," kata Kepala Dinas Pariwisata Karanganyar, Joko Suyanto, Kamis (27/12).
Menurut Joko, bencana longsor dan banjir di beberapa wilayahnya memang membuat beberapa tempat wisata terkena imbasnya. Dia menyebutkan, ada lima titik timbunan kelongsoran di Pertapan Pringgodani, yang terletak di Lereng Gunung Lawu. "Tangga utama menuju pertapan juga retak-retak dan bangunan di Sendang Panguripan juga ada yang rusak," katanya.
Selain Pertapan Pringgondani yang menjadi tujuan wisata ritual, bencana banjir di daerah Kemuning, Ngargoyoso juga menyebabkan Grojogan Parang Ijo dipenuhi dengan limbah pepohonan yang terseret arus. Dia mengatakan kawasan wisata ini perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibuka kembali.
Sementara tempat wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho, kata Joko yang Kamis (27/12) melakukan perjalanan meneliti tempat wisata yang menjadi asset Dinas Pariwisata Karanganyar, tidak ada tanda-tanda bahaya. "Tidak ada rencana penutupan tempat wisata," katanya.
Hanya saja, Joko mengingatkan kepada wisatawan yang memanfaatkan momen tahun baru dengan mendaki puncak Gunung Lawu agar berhati-hati. Kewaspadaan para pendaki sangat penting, karena curah hujan pada pergantian tahun baru diperkirakan masih tinggi. "Saran saya, pendakian dilakukan dari Cemoro Sewu, tapi pulangnya melalui Magetan,"kata dia. imron rosyid
INDEKS BERITA LAINNYA :
No comments:
Post a Comment