Tempointeraktif.com - Baku Tembak Polisi Medan dengan Perampok

Senin, 7 Oktober 2002.

Nusa
Baku Tembak Polisi Medan dengan Perampok
07 Oktober 2002
TEMPO Interaktif, Medan:Aksi tembak-tembakan antara polisi Medan dan Labuhan Deli yang terjadi Senin (7/10), menewaskan seorang perampok dan melukai satu orang lainnya. Petugas juga menyita sedan Toyota Corolla yang ditinggalkan penjahat di lokasi Pasar IX Helvetia Medan.
Sebelumnya, keempat kawanan perampok tersebut melakukan aksi merampok A Long, pengusaha di Kawasan Industri Medan (KIM) Jalan Medan-Belawan sekitar pukul 12.00 wib, Senin siang. Korban yang baru saja mengambil uang dari bank, dibuntuti dan dihempang saat akan masuk ke perusahaan di lokasi PT Mild.

Beberapa karyawan yang sedang bekerja terkejut ketika seorang dari keempat perampok tersebut menodongkan senjata api seraya menyuruh agar A Long barang berharganya itu. Ancaman todongan senjata api, A Long tak berkutik dan menyerahkan uang Rp30 juta kepada perampok. Begitu uang sudah berada di tangan, keempat perampok tersebut kabur melarikan diri dengan menggunakan mobil sedan Toyota Corolla ke arah tol Tanjung Morawa.

Polisi melakukan pengejaran dan memerintahkan menyerah. Namun penjahat membalas dengan semburan peluru dari senjata genggam. Aksi tembak menembak di siang bolong membuat warga kelabakan menyelamatkan diri.

Dalam tembak menembak, Muhammad Ali, 23 tahun, warga Panton Labu, Aceh tewas, sementara Jufri (22) menderita luka tembak di bagian kaki. Keduanya masih berada di rumah sakit umum dr Pirngadi Medan. Dari kawanan perampok disita satu pistol jenis FN 45 buatan Cina berikut sejumlah peluru. Dua pelaku lainnya berhasil kabur ke kawasan perkebunan kelapa sawit dan menghilang. Saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Menurut Kapuskodal Ops Poltabes Medan, Kompol Martinus Sitompul kepada TEMPO kalau dua kawanan perampok saat ini masih dalam pengejaran. Identitas kawanan tersebut telah diketahui. "Kita menyita sedan yang digunakan merampok. Saat ini mereka dalam pengejaran dan sudah diketahui identitasnya,"katanya menjelaskan. (Bambang Soed - Tempo News Room)