Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Aksi Penolakan Status Kelurahan Kisruh

Senin, 29 Agustus 2005.


Aksi Penolakan Status Kelurahan Kisruh
Senin, 29 Agustus 2005 | 14:24 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang: Aksi penolakan perubahan status desa menjadi kelurahan di Kabupaten Tangerang oleh ribuan warga dari empat desa kisruh. Kekisruhan terjadi ketika warga terus mendesak masuk ke gedung dewan namun dihalangi oleh petugas keamanan.

Aksi massa semakin brutal ketika Kepala Desa Salembaraan Jaya, Jayusman, keluar dari Gedung DPRD dan menuju parkir. Warga saat itu langsung mengejar kepala desa itu dan melemparinya dengan batu. Namun Jayusman langsung melajukan mobilnya dan terhindar dari amuk massa.

Namun naas bagi Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang, AKP Kustanto. Niat untuk melerai warga justru berujung pada celaka. Polisi itu dikeroyok massa. Massa memukul secara membabi buta, membuat Kustanto hingga jatuh. Wajahnya lebam karena kena pukulan. Melihat kejadian itu, petugas lainnya segera mengeluarkan tembakan ke atas. Peringatan itu membubarkan warga yang segera kocar-kacir.

Sejumlah kendaran dinas juga rusak oleh amuk massa tersebut. Polisi sudah mengamankan tujuh warga desa Dadap dan Salembaran Jaya. Berdasarkan pantauan Tempo, ribuan warga dari empat desa yaitu Salembaran Jaya, Dadap, Desa Bundar, dan Desa Kelapa Dua bersatu dalam aksi demio ini. Mereka saat ini tengah berorasi di depan gedung DPRD menuntut agar pemerintah daerah membatalkan perubahan status itu.

Hingga berita ini diturunkan, DPRD setempat sedang melakukan paripurna pengesahan Perda perubahan 77 desa menjadi kelurahan.

Joniansyah-Tempo


INDEKS BERITA LAINNYA :

No comments:

Post a Comment