Sabtu, 3 Juni 2006.
Surat untuk Milanisti
Istri Shevchenko, Kristen Pazik, adalah model Amerika yang familiar dengan bahasa Inggris. Ia ingin putra mereka, Jordan, tumbuh di negara yang berbahasa Inggris.
Striker Andriy Shevchenko akhirnya resmi hengkang dari AC Milan ke Chelsea dengan nilai kontrak 30 juta poundterling. Sepucuk surat bertajuk 'Pesan untuk Suporterku' ditulis khusus oleh penyerang Ukraina ini untuk menandakan kepergiaan dirinya dari San Siro. Kemarin merupakan hari yang paling berat dalam kehidupan saya. Sebelum keputusan ini akhirnya dibuat, saya telah memikirkannya dalam waktu yang sangat lama. Milan, seperti dikutip situs Timesonline, memang sengaja meminta kepada Shevchenko untuk menuliskan surat perpisahan kepada para suporter Milan. Lewat surat perpisahan tersebut, striker berusia 29 tahun itu diminta menjelaskan alasan dirinya ingin hengkang dari Milan. Sebab, Vice Presiden Milan, Adriano Galliani, tidak rela melepas Sheva -panggilan akrab Shevchenko-- yang merumput bersama Milan selama tujuh musim, plus tawaran perpanjangan kontrak selama dua musim. Keputusan ini memang sangat berat. Tetapi saya merasa ini merupakan momen yang tepat untuk memiki!
rkan keluarga dan anak-anak saya. Mereka adalah hal yang terpenting dalam kehidupan saya. Faktor keluarga memang menjadi alasan bagi Shevchenko untuk rela meninggalkan San Siro. Istri Shevchenko, Kristen Pazik, adalah model asal Amerika yang lebih familiar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris daripada Italia. Pazik pun ingin putra mereka, Jordan, tumbuh di negara yang berbahasa Inggris. ''Saya pergi untuk alasan keluarga. Saya tidak memiliki hubungan buruk dengan klub. Saya pindah juga bukan karena uang,'' ujar Shevchenko seperti dikutip situs Sheva7.com. ''Ini merupakan kemenangan Inggris atas Italia. Saya telah berupaya keras membujuk Sheva agar mau tetap bermain di sini,'' sesal Galliani. Dalam surat yang terdiri atas tiga paragrap, yang dilansir situs Sheva7.com, striker kelahiran Yagotyn, Ukraina, itu juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, yang juga merupakan presiden Milan sejak periode 1986. Beberapa waktu lalu, say!
a jelaskan perasaan saya kepada Silvio Berlusconi. Dia adalah !
orang ya
ng spesial bagi saya. Dia adalah godfather bagi anak saya. Dia mendengarkan saya, dan memahami perasaan saya. ''Nak, lakukan apa yang terbaik untuk kehidupanmu,'' kata dia kepada saya. Saya berterima kasih kepada Silvio Berlusconi atas segala apa yang telah dilakukannya untuk saya dan keluarga saya. Saya juga berterima kasih kepada klub dan Galliani karena berupaya keras mempertahankan saya di Milan. Shevchenko bergabung dengan Milan dari Dynamo Kiev (Ukraina) pada 1999 dengan nilai kontrak 25 juta dolar AS. Selama memperkuat Rossoneri, Sheva tampil sebanyak 208 kali dengan membukukan 127 gol. Bersama AC Milan, Shevchenko pun merasakan manisnya meraih juara Seri A (2004), Liga Champions (2003), Piala Italia (2003) dan Piala Super Italia (2004). Karena itu, Shevchenko telah menjadi publik kecintaan para suporter AC Milan. Tetapi, surat ini lebih saya tujukan kepada para suporter saya yang saya minta kesediaannya menerima keputusan saya. Saya telah membaca pesan kalian dalam b!
eberapa hari terakhir ini. Saya terharu dengan pesan-pesan tersebut. Saya paham bahwa kalian kecewa dan sedih, tetapi saya minta kalian menerima keputusan saya sebagai seorang manusia biasa. Shevchenko akhirnya bergabung bersama Chelsea dengan gaji 130 ribu poundsterling per pekan. Dan, di paragrap terakhir suratnya, Shevchenko menuliskan rasa cintanya pada Milan. Apa yang kalian berikan kepada saya dalam beberapa tahun terakhir ini adalah sesuatu yang spesial. Bersama Milan, saya merasa seperti berada di rumah sendiri. Milan akan selalu berada di hati saya. Salam - Andriy Shevchenko.
(dip )
No comments:
Post a Comment