Cari Berita berita lama

Republika - Mengatasi Perut Kembung

Selasa, 4 Juli 2006.

Mengatasi Perut Kembung












Pernah mengalami perut kembung? Itu biasa. Banyak orang, atau bahkan setiap orang, pernah merasakannya. Anda tentu bisa menggambarkan bagaimana rasanya bila perut sedang kembung. Jika ditepuk-tepuk, perut akan mengeluarkan suara 'dung-dung' yang cukup nyaring, bukan Dan, biasanya rasa kembung diikuti dengan mual. Secara medis perut kembung disebabkan oleh jumlah angin atau gas yang terlalu banyak di dalam perut. Normalnya tubuh hanya bisa menampung setengah liter gas. Maka, bila jumlahnya lebih dari itu, gas akan dikeluarkan dari tubuh lewat anus berupa kentut atau lewat mulut berupa sendawa. Penumpukan gas di perut bisa terjadi karena berbagai penyebab. Misalnya makan yang tergesa-gesa tanpa dikunyah sempurna. Ini akan memicu penumpukan gas karena kadar oksigen tidak sempat diabsorbsi. Banyak angin atau gas di dalam perut bisa menyebabkan gangguan sistem imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan lemah sehingga virus dan bakteri mudah masuk dan menyerang tubuh. Organ yang !
pertama diserang biasanya lambung sebab merupakan salah satu sistem pencernaan yang terkait erat dengan angin. Setelah melewati lambung, angin akan bergerak ke ulu hati dan jantung. Akibatnya dada kiri terasa sakit. Setelah dari jantung, angin bergerak ke paru-paru yang menimbulkan sesak napas dan nyeri. Cepat atau lambatnya organ-organ tubuh tersebut terserang angin sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh. Cara mengatasi perut kembung? Ada beberapa tips berikut ini. 1. Bila kembung atau masuk angin, jangan langsung dikerok. Sebab tindakan ini bisa menyebabkan pembuluh darah tepi pecah. Ini mengakibatkan timbulnya warna merah pada kulit. 2. Kembung bisa disebabkan oleh konsumsi jenis makanan tertentu. Misalnya kol, pisang, bawang merah, brokoli, makanan pedas, soda, minuman karbonasi, es kirim, dan sebagainya. Hindari makanan-makanan tersebut agar tidak terkena perut kembung. 3. Perut kembung juga bisa diakibatkan makanan berlemak dan gorengan. Karena itu, makanan jenis ini!
juga perlu dihindari. Makanan seperti ini bisa menghambat pen!
gosongan
perut dan meningkatkan sensasi rasa kenyang. 4. Konsumsi produk susu juga perlu dikurangi. Carilah produk susu yang rendah kandungan laktosanya, misalnya yoghurt. 5. Jika diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang mengandung simethicone karena bisa membantu memecah gelembung-gelembung gas yang mengakibatkan perut kembung.
( jar/dari berbagai sumber )

No comments:

Post a Comment