Cari Berita berita lama

Republika - Mahathir Mohamad Tinggalkan UMNO

Rabu, 21 Mei 2008.

Mahathir Mohamad Tinggalkan UMNO






Mahathir berharap, anggota UMNO mengikuti jejaknya.





KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad keluar dari UMNO, Senin (19/5). Ini sebagai protes Mahathir terhadap Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi yang menolak lengser. Badawi dinilai Mahathir bertanggung jawab atas hasil buruk UMNO dan koalisi Barisan Nasional pada pemilu legislatif pada 8 Maret lalu. Mahathir yang berbicara di hadapan 1.000 pendukungnya di Kedah, mendesak agar anggota UMNO lainnya keluar secara massal. ''Hari ini (Senin, red) saya menyatakan keluar dari UMNO. Satu cara yang kita miliki keluar partai secara massal. Ini tak berarti kita kemudian bergabung dengan oposisi. Hanya inilah kekuatan yang kita miliki,'' tegasnya. Menurut Mahathir, ia akan kembali masuk UMNO bila Badawi bersedia mundur. Dalam blognya, ia mengatakan Badawi telah buta dan tuli dan tak memahami pesan dari anggota-anggota partai. Senin malam, Deputi Perdana Menteri Najib Razak dikabarkan melakukan pertemuan dengan Mahathir untuk membahas masalah ini. M!
ahathir juga mengatakan istrinya juga telah keluar dari UMNO. Namun ia juga menegaskan ia dan istrinya tak akan bergabung dengan partai lain. Sejumlah anggota menyatakan akan mengikuti langkah Mahathir. Salah satunya, anggota senior UMNO yang mantan chief minister negara bagian Kedah, Sanusi Junid. Badawi terkejut Badawi mengaku terkejut dengan keputusan Mahathir itu. Ia mengatakan langkah Mahathir bisa membuat partai lebih lemah. ''Saya terkejut dia keluar dan tak mau lagi menjadi anggota UMNO. Saya tak pernah berpikir dia akhirnya mengambil langkah itu, meninggalkan partai. Mungkin anggota lainnya akan mengikuti langkahnya,'' katanya. Namun pertanyaannya, kata Badawi, apakah para anggota itu peduli dengan UMNO atau tidak. Ia pun berharap tak akan ada lagi anggota UMNO atau pun anggota parlemen dari UMNO yang keluar dari partai. Hal terpenting yang harus dilakukan, ujarnya, UMNO harus tetap tenang dan semua anggota harus loyal dan terus berjuang bagi partai. Saat Badawi!
ditanya apakah dirinya akan mundur, ia tetap pada pendirianny!
a menola
k mundur. Sebelumnya, secara intens Mahathir mendesak Badawi mundur. ''Mengapa harus saya? Saya punya banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan,'' kata Badawi. Wakil Presiden UMNO yang sedang berada di Amerika Serikat, Muhyiddin Yassin, meminta anggota UMNO tak mengambil keputusan terburu-buru yang dapat menghancurkan posisi partai, etnis Melayu, dan Malaysia. ''Mestinya semua anggota bisa mengambil langkah yang bijaksana sehingga tak memperburuk situasi,'' katanya seperti dikutip kantor berita Bernama. Muhyiddin yang juga menjabat menteri perdagangan internasional dan industri mengatakan, mestinya semua anggota UMNO bisa menjaga UMNO dan posisi warga Melayu. Sebab anggota koalisi di Barisan Nasional nantinya tak lagi memiliki keyakinan karena UMNO yang menjadi pemimpin koalisi terus dilanda masalah. Menurut Sahrir Samad, seorang anggota senior UMNO yang juga menteri perdagangan domestik, langkah Mahathir bisa memantik keluarnya anggota UMNO secara besar-besaran. Ia jug!
a menilai langkah itu tidak konstruktif. ''Bila ini terjadi maka pemerintah tak memiliki pilihan kecuali membentuk pemerintahan baru atau menggelar pemilu,'' katanya. Menurut pengamat dari National University of Malaysia, Shamsul Amri Baharudin, Mahathir hanya menarik karpet yang diinjaknya. ''Saat Mahathir keluar UMNO maka anggota senior lainnya akan mengikutinya,'' tegasnya. Badawi pada Selasa (20/5) menggelar pertemuan darurat dengan 70 anggota parlemen UMNO.''Mereka berjanji tetap memberi dukungan penuh dan loyal pada partai dan perdana menteri. Tak seorang pun berhak memakai cara kotor menurunkan seseorang yang dipilih secara demokratis,'' kata Nazri Aziz, seorang menteri yang mengurus hubungan dengan parlemen.
( ap/afp/fer )

No comments:

Post a Comment