Jumat, 18 Oktober 2002.
Mantan Linud 100/PS Dijadikan SatpamBatam, 18 Oktober 2002 08:49Puluhan mantan anggota Linud TNI Binjai yang dipecat menyusul aksi baku tembak dengan aparat kepolisian di Binjai, Sumatera Utara, beberapa waktu silam, bakal ditarik ke Batam, Riau, untuk dipekerjakan sebagai tenaga pengaman di pulau seluas 715 km2.
"Ada sekitar 60 orang mantan anggota Linud TNI Binjai yang dipecat dari TNI-AD akan ditempatkan di Batam untuk dipekerjakan sebagai tenaga pengamanan di berbagai tempat di Batam," kata Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Edy Rahmayadi di Batam, Kamis malam.
Kepada sejumlah pimpinan redaksi dan para Kepala Biro media massa cetak dan elektronik nasional yang bertugas di Batam, dia menegaskan bahwa mereka itu adalah tenaga yang telah terdidik dan terampil dalam menjaga keamanan.
"Jadi apa salahnya kalau mereka dimanfaatkan bekerja sebagai tenaga Satpol PP di Pemko Batam dan tempat lain sebagai tenaga pengaman, mereka itu rata-rata menguasai ilmu bela diri karate jadi sangat tepat untuk dipekerjakan sebagai tenaga pengaman," ujarnya.
Edy Rahmayadi tidak menjelaskan, kapan para mantan anggota TNI-AD itu ditarik ke Batam untuk keperluan tersebut dan minta agar wartawan membantu mencarikan lowongan kerja yang tepat bagi mereka.
Menyinggung dugaan anggota TNI-AD yang terlibat dalam membekingi perjudian di Batam, dia secara tegas mengatakan seluruh anggota TNI-AD tidak boleh menjadi beking dalam kegiatan bisnis Narkoba dan perjudian.
"Laporkan kepada saya kalau ada anggota TNI-AD yang membekingi bisnis Narkoba dan perjudian, dulu pernah ditemui sejumlah anggota TNI-AD yang ada di lokasi perjudian, kami langsung mengambil tindakan," ucapnya.
Dia juga tidak bisa membenarkan bahwa dirinya memiliki hubungan bisnis dengan salah seorang cukong judi kenamaan di Batam, hubungan tersebut hanya sebatas pertemanan mengingat dia sudah sejak kecil mengenal orang tersebut di Medan. [Tma, Ant]
No comments:
Post a Comment