KoranTempo - Rae Sita, Meyakinkan Dengan Tanggal Ulang Tahun

Jumat, 25 Oktober 2002.
Rae Sita, Meyakinkan Dengan Tanggal Ulang TahunSetelah peristiwa pemboman di Bali, 12 Oktober lalu, muncul berita yang mengaitkan dengan hilangnya Jennifer Supit, putri pertama Rae Sita Supit yang dikabarkan termasuk salah satu diantara 140 korban yang hilang. Malah Jennifer masuk dalam urutan ke-90 dalam daftar yang beredar di media massa internet. Jennifer yang menggemari olahraga jet sky ini memang berada di Kuta untuk persiapan menyelenggarakan pameran di Jakarta. Rae Sita yang mengaku pada peristiwa itu sedang berada di Shanghai bersama suaminya, dalam urusan tugas, sempat panik mendengar kabar dari dua adik Jennifer.

Benarkah Jennifer menjadi korban?

Saya bersyukur ia selamat. Ia memang di sana saat kejadian itu. Berada di Kuta dan sempat menjadi sukarelawan dan penterjemah bagi warga asing.

Kronologis ceritanya?

Saat itu, ia memang berada di dekat tempat kejadian. Bahkan ia memarkir kendaraannya tak jauh dari lokasi. Ia sengaja mampir ke rumah kami yang ada di sekitar Kuta untuk pergi lagi ke Jimbaran, karena kebetulan listrik daerah itu mati. Ponselnya ditinggalkan di mobil, makanya waktu kejadian dan semuanya panik, ia sulit dihubungi karena sibuk membantu para korban.

Anda dapat kabar darimana?

Dari tante saya. Saya tidak tahu berita mengenai Indonesia di sana. Keluarga sempat panik karena ponsel Jennifer tak bisa dihubungi mulai Minggu pas kejadian hingga Selasa malam. Maklum saja, yang mengalami kejadian biasanya tidak berpikir sedramatis yang jauh darinya.

Sampai sekarang belum pulang?

Ia masih dalam daftar tunggu untuk pulang ke Jakarta. Karena tertunda terus, salah satunya karena Howard (PM Australia) datang dan ada bom Molotov di Planet Hollywood, kemarin. Ia belum mengabari lagi kapan ke Jakarta.

Perasaan anda?

Aduh... campur aduk. Apalagi kepastian ia masih hidup itu hanya karena adik-adiknya dapat SMS yang mengatakan," Saya (Jennifer-red) selamat. Saya masih shock." Waktu ditelepon kembali tidak bisa dihubungi, saya makin tambah senewen setelah tahu anak saya masuk daftar orang hilang nomor 90. Bahkan waktu ia bisa menghubungi saya bilang," Ini benar kamu Jennifer?" Coba tanggal ulang tahun Mama kapan? (tertawa) Anak saya sampai heran, kok Mama tidak yakin ini saya, katanya. Tapi ia jawab juga, tanggal 7 Juni. Saya mungkin kebanyakan nonton film (tertawa). Amien... anak saya selamat. evieta fadjar