Cari Berita berita lama

KoranTempo - Danayasa Jual Seluruh Saham di Primakarya

Jumat, 14 Pebruari 2003.
Danayasa Jual Seluruh Saham di PrimakaryaJAKARTA-- PT Danayasa Arthatama Tbk. akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Primakarya Utamagraha. Sekretaris perusahaan Danayasa Amsil mengatakan, rencana penjualan saham di Primakarya itu telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada 4 Februari lalu. "Jumlah saham yang dijual sebanyak 99,99 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Primakarya," katanya dalam suratnya ke Bursa Efek Surabaya.

Amsil tidak menjelaskan, siapa pembeli saham Primakarya tersebut. Dia hanya menyatakan bahwa nilai penjualan saham Primakarya itu sebesar US$ 17,6 juta. Menurut Amsil, transaksi saham itu merupakan penjualan dan pengalihan secara langsung antara Primakarya dan Danayasa. Danayasa adalah anak perusahaan milik PT Jakarta International Hotel Development Tbk. Belum lama ini, Danayasa menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum saham perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya. padjar

Asiana Ubah Bisnis Inti

JAKARTA--- PT Asiana International Tbk. telah mengubah bisnis intinya dari perusahaan mainan anak-anak menjadi perusahaan perdagangan komoditas. Sekretaris perusahaan Asiana Tavip Santoso dalam penjelasannya ke Bursa Efek Jakarta menyebutkan, perubahan kegiatan usaha itu dilakukan karena selama ini perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar akibat merosotnya nilai penjualan. Hal itu disebabkan oleh lepasnya beberapa pelanggan perusahaan di luar negeri dan maraknya prosduk-produk mainan palsu di pasar lokal.

Di sisi lain, kata Tavip, perusahaan melihat adanya peluang di perdagangan komoditas, khususnya kedelai. Beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan itu antara lain: pasar kedelai yang cukup besar mencapai 1,5 juta ton per tahun.

Selain itu adanya jaminan pasokan yang berkelanjutan dari Cargill. "Walaupun margin keuntungannya rendah hanya 1-2 persen, tapi perputaran modalnya cepat. Sehingga volume penjualan cukup besar," kata Tavip. padjar

No comments:

Post a Comment