Minggu, 5 Oktober 2008.
Phillip Island, Sabtu - Casey Stoner tidak terbendung menjelang balapan GP Australia di Phillip Island. Pembalap Ducati Marlboro ini berhasil merebut posisi pole dalam kualifikasi, Sabtu (4/10). Berbeda dengan Stoner yang tampil memukau, Valentino Rossi mengalami kecelakaan dan menempati posisi start ke-12.
Ketika sesi kualifikasi yang berdurasi satu jam itu hampir berakhir, posisi pole diperkirakan bakal dihuni pembalap pemakai ban Michelin. Dua pembalap Michelin yang dominan pada saat itu adalah Nicky Hayden (Repsol Honda) serta Jorge Lorenzo (Fiat Yamaha).
Namun, pada detik-detik terakhir, Stoner yang memakai ban Bridgestone keluar dari garasi untuk memperbaiki catatan waktu lapnya. Pembalap Australia itu mencetak waktu lebih baik ketimbang Lorenzo dan Hayden.
Waktu lap Stoner adalah 1 menit 28,665 detik. Catatan waktu ini mengantarnya menempati posisi start pertama dalam lomba MotoGP, Minggu (5/10), pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB.
Lorenzo berada di posisi start kedua dengan waktu lap terbaik 1 menit 28,734 detik, lebih lambat 0,069 detik dari Stoner. Hayden, juara dunia 2006, menempati urutan ketiga. Waktu lapnya lebih lambat 0,091 detik dari Stoner.
Rekor catatan waktu posisi pole Phillip Island sebelumnya dicetak Hayden pada 2006, yakni 1 menit 29,020 detik. Dengan begitu, Stoner mampu membukukan rekor baru 0,355 detik lebih baik ketimbang rekor lama.
Dalam kualifikasi GP Australia 2008, ada empat pembalap yang mampu mencetak waktu lap lebih baik ketimbang rekor catatan waktu posisi pole Phillip Island sebelumnya. Selain Stoner, mereka adalah Lorenzo, Hayden, dan Randy De Puniet, pembalap LCR Honda. Ia menempati posisi start keempat dengan waktu lap 1 menit 28,808 detik
Kapasitas mesin
Hal yang perlu diperhatikan, ketika mencetak rekor posisi pole Phillip Island pada 2006, Hayden masih memakai motor dengan kapasitas mesin 990 cc.
Mulai musim 2007, kapasitas mesin motor MotoGP diturunkan menjadi 800 cc. Namun, terbukti pengurangan kapasitas tidak membuat waktu lap memburuk. Sebaliknya, motor yang lebih lincah dan akselerasinya lebih baik kala keluar dari tikungan membuat waktu lap membaik dengan mesin 800 cc.
Kontras dengan kinerja cemerlang yang diperlihatkan Stoner, Lorenzo, dan Hayden dalam kualifikasi, pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi justru menjalani kualifikasi dengan buruk. Ia menempati posisi start ke-12.
Juara dunia MotoGP 2008 itu mengalami kecelakaan saat kualifikasi tinggal 15 menit. Rossi meluncur ke luar trek saat melaju dalam kecepatan tinggi. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Sirkuit Phillip Island, otot lehernya didapati cedera.
”Saya terlalu memaksakan motor dengan ban kualifikasi (qualifying tyre). Saya melebar di tikungan kedua dan keluar trek menuju rumput,” kata Rossi.
”Saya tadinya mengira bisa mengarahkan motor ke trek. Tiba-tiba saya menabrak rumput berlumpur. Saya kehilangan kendali dan tak bisa mengerem motor. Kepala dan leher terbentur keras saat saya jatuh di lapangan berkerikil,” tuturnya.
Meski sudah mengunci gelar juara dunia di Motegi, Jepang, Rossi masih berambisi memenangi GP Australia. Ia ingin membalas dendam atas kegagalannya menang di Phillip Island pada 2006 dan 2007.
Dani Pedrosa (Repsol Honda) berada di urutan keenam dalam kualifikasi. Ia mencetak waktu lap 1 menit 29,277 detik. Pedrosa memakai ban Bridgestone baru pada dua grand prix terakhir.
Manajer Repsol Honda Kazuhiko Yamano melihat Pedrosa berpeluang besar untuk menang. Namun, menurut Pedrosa, kinerja dirinya sangat bergantung pada temperatur trek saat lomba berlangsung.
Sementara itu, pembalap Yamaha Pertamina Indonesia, Doni Tata Pradita, menempati posisi start ke-22 kelas 250 cc. ”Hari ini saya kembali mengalami dua kali kecelakaan. Keduanya akibat problem pada roda depan,” ujar Doni, pria Sleman, DI Yogyakarta. ”Kelihatannya ban depan tidak bekerja dengan sempurna. Setiap memacu motor, saya kehilangan kendali pada bagian depan sehingga terjatuh,” ujar Doni, seperti dikutip dari siaran pers Yamaha Pertamina Indonesia.
Pemuncak klasemen Marco Simoncelli (Gilera) menempati posisi pole dengan waktu lap 1 menit 32,075 detik. Catatan waktu ini empat detik lebih kencang ketimbang waktu lap Doni.
Satu merek ban
Michelin menyatakan mereka tidak akan mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok tunggal ban MotoGP musim 2009. Sebaliknya, Federasi Motor Internasional (FIM) mengumumkan, Bridgestone telah mengajukan penawaran menjadi pemasok tunggal.
Beberapa waktu lalu, pengelola MotoGP menyatakan, pada musim 2009 hanya akan ada satu pemasok ban. Keputusan ini diambil untuk menekan biaya dan meningkatkan keselamatan pembalap. (afp/ato)
ato
No comments:
Post a Comment