detikcom - Status Tahanan Rumah Benazir Bhutto Dicabut

Sabtu, 10 November 2007.
Status Tahanan Rumah Benazir Bhutto Dicabut
Gagah Wijoseno - detikcom
Islamabad - Mantan PM Pakistan Benazir Bhutto kini boleh keluar lagi dari rumahnya. Pemerintahan darurat Pakistan telah mencabut status tahanan rumah dirinya.

"Sudah dicabut," kata Mendagri Kamal Shah pada AFP, Jumat (9/11/2007).

Saat berada dalam tahanan rumah, Bhutto terus berorasi dengan menggunakan pengeras suara. Kepada para polisi yang berjaga di sekeliling rumahnya, ia meminta agar diizinkan memimpin protes terhadap status darurat Pakistan.

"Saya itu saudaramu yang sedang berjuang untuk demokrasi," teriaknya.

Deputi Menteri Komunikasi Pakistan Tariq Azeem mengatakan status tahanan rumah justru untuk melindungi Bhutto. "Ini hanya perintah sementara untuk melindunginya dari kemungkinan ancaman bom bunuh diri," jelasnya.

Sementara situasi di Pakistan kian tidak kondusif. Bom bunuh diri meledak di rumah salah satu menteri di Peshawar yang menewaskan 4 orang.

Serangan dengan target warga sipil ini adalah yang pertama kalinya sejak status darurat Pakistan. "Pelaku mau membunuh saya. Dia datang ke rumah saya, jelas dia mengincar saya," kata ketua partai berkuasa, Amir Muqam.
(gah/gah)