Cari Berita berita lama

detikcom - Pemimpin Asia Sambut Baik Hasil Pemilu Irak

Senin, 14 Pebruari 2005.
Pemimpin Asia Sambut Baik Hasil Pemilu Irak
Rita Uli Hutapea - detikcom

Jakarta -
Hasil pemilu bersejarah Irak telah diumumkan. Kelompok Syiah telah memenangkan pemilu pertama Irak dalam 50 tahun itu. Para pemimpin Asia menyambut hasil pemilu tersebut sebagai awal demokrasi di negeri yang porak-poranda akibat perang itu.

Namun sejumlah pemimpin mengingatkan bahwa pemilu tersebut bisa meningkatkan ketegangan antara kelompok-kelompok religius dan etnik Irak. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (14/2/2005).

"Kami menyambut hasil pemilu. Ini awal yang baik," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Syed Hamid Albar. "Meski pemilihan itu tidak sempurna, namun proses demokrasi telah dimulai," imbuh petinggi negeri jiran itu.

Sambutan atas hasil pemilu Irak juga datang dari pemerintah Jepang, yang menyatakan optimis bahwa masalah-masalah di negeri itu akan bisa diselesaikan begitu Irak stabil.

"Mungkin ada beberapa isu seperti bagaimana menyeimbangkan kelompok-kelompok yang berbeda, serta isu-isu regional," ujar Kepala Sekretaris Kabinet Hiroyuki Hosoda. "Namun kami harap bahwa ini akan diselesaikan seiring dengan stabilnya Irak," imbuhnya.

Sementara Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Helen Clark mendesak pemerintahan baru Irak untuk bersikap adil terhadap kelompok minoritas. "Kunci bagi masa depan Irak adalah apakah kelompok terbesar bisa mengakomodasi dengan baik kepentingan-kepentingan dua kelompok kecil, Sunni dan Kurdi," kata Clark.

Sebelumnya, AS dan Inggris -- dua kekuatan utama di balik tumbangnya rezim Saddam Hussein -- telah mengucapkan selamat bagi figur-figur Irak yang memenangkan pemilu yang digelar 30 Januari lalu.

(
ita
)

No comments:

Post a Comment