Cari Berita berita lama

detikcom - Paus Didesak Cabut Pernyataan dan Minta Maaf Secara Langsung

Minggu, 17 September 2006.
Paus Didesak Cabut Pernyataan dan Minta Maaf Secara Langsung
Ardian Wibisono - detikcom
Jakarta - Pernyataan Paus Benekdiktus XVI di Regensburg, Jerman menuai kecaman umat Islam. Melalui Menlu Vatikan Cardinal Tarcisio Bertone, Paus sudah minta maaf. Tapi, sejumlah elemen Islam di Indonesia meminta Paus mencabut pernyataan dan meminta maaf secara langsung.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR memprotes keras dan menyampaikan rasa marah terhadap pernyataan Paus yang menyebut penyebaran agama Islam identik dengan pedang dan kekerasan.

"Penyataan Paus Benekdiktus sangat menyakiti umat Islam sedunia, tidak tepat, tidak bijaksana, dan berpotensi merusak hubungan antarumat beragama. FPPP DPR mendesak Paus untuk mencabut pernyataan tersebut. Paus juga harus minta maaf secara langsung dan terbuka kepada umat Islam," ujar Sekretaris Fraksi PPP Lukman Hakiem, Minggu (17/9/2006).

Kepada umat Islam, FPPP minta untuk merapatkan barisan dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis dengan pernyataan tersebut. Dengan sikap demikian , umat Islam dapat memberikan kontribusi terbesarnya.

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto. HTI protes keras dan mendesak Paus untuk mencabut penyataan dan meminta maaf kepada umat Islam secara langsung karena sampai saat ini belum ada ucapan langsung dari Paus.

"HTI minta agar Paus mengucapkan langsung permintaan maaf dan Paus ke depan tidak lagi mengucapkan wacana yang tidak jelas," ujar Ismail Yusanto.(jon/asy)

No comments:

Post a Comment