Minggu, 18 September 2005.
Muntaber, Satu Santri Ponpes Ummul Quro Meninggal
M. Budi Santosa - detikcom
Jakarta -
Satu santri Ponpes Ummul Quro, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, meninggal. Pihak ponpes menyatakan santri tersebut tidak keracunan melainkan karena muntaber.
"Tidak benar kalau dikatakan keracunan, tapi para santri terkena wabah pancaroba muntaber yang juga melanda Leuwiliang," kata salah satu pengurus ponpes yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Minggu (18/9/2005).
Diakuinya bahwa satu santri yang bernama Aris Tadjudin meninggal dunia karena penyakit tersebut. "Meninggalnya saat di RS. Dia saat itu dalam perawatan. Jadi bukan meninggal di ponpes," imbuhnya.
Sejauh ini puluhan santri masih menjalani perawatan intensif petugas kesehatan beberapa rumah sakit di Bogor maupun juga di ponpes. "Yang di rawat di RS sekitar 20 orang dan di Ponpes sekitar 30 orang," imbuhnya.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah mengirimkan timnya untuk meneliti penyebab merebaknya wabah muntaber di ponpes tersebut.
Menyangkut penanganan santri yang ada di dalam ponpes, saat ini sudah ditangani oleh 2 orang dokter dan 3 orang perawat. "Sekarang para santri dalam penanganan intensif. Mohon didoakan agar segera sehat," pinta pengurus ponpes tersebut.
(
san
)
No comments:
Post a Comment