detikcom - Jejak Tersangka Pembunuhan Rancaekek Sulit Terendus

Kamis, 25 Oktober 2007.
Jejak Tersangka Pembunuhan Rancaekek Sulit Terendus
Erna Mardiana - detikcom

Bandung -
Sekian hari berlalu, polisi masih belum juga menemukan tersangka pembunuhan di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat. Alasannya, jejak pelaku sulit dilacak.

Alasan itu disampaikan Direskrim Polda Jawa Barat Kombes Tatang Somantri di kantornya, Jl Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/10/2007).

"Kasus Rancaekek adalah kasus yang unik, sebab pelaku sama sekali tidak meninggalkan jejak. Terus terang saya baru mengalami kasus yang seperti ini," kata Tatang.

Polisi sebelumnya telah berusaha mengorek keterangan para saksi dengan lie detector (alat uji kebohongan). Menurut Tatang, hasil pemeriksaan dengan lie detector tidak bisa dijadikan alat bukti.

"Tidak bisa dijadikan alat bukti, (lie detecor) hanya sekadar membantu saja. Pokoknya itu (tersangka) masih diselidiki, kita akan terus melakukan olah TKP," tutur Tatang.

Tatang meminta semua pihak bersabar. Menurutnya, polisi tidak bisa bertindak buru-buru dan gegabah menentukan seseorang sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Kita tidak menggunakan pasal greget, kita harus mengikuti KUHP. Di sana jelas diatur jika 2 dari 5 alat bukti terpenuhi, baru bisa ditentukan tersangka," jelas Tatang.

Selasa 23 Oktober Erni Johan dan 2 keponakannya, Valentino (3) dan Maria (3 bulan), ditemukan tewas secara misterius di rumahnya, Kompleks Bumi Rancaekek Permai. Valentino dan Maria tergeletak di ruang tamu, sedangkan mayat Erni ditemukan di dalam sumur yang berada di belakang rumahnya.
(
djo
/
umi
)