Cari Berita berita lama

Blackhawk dan Apache Dinyatakan Hilang

Rabu, 26 Maret 2003.
Blackhawk dan Apache Dinyatakan HilangIrak baratdaya, 26 Maret 2003 09:44Sebuah helikopter Blackhawk dan sebuah Apache AS hilang Selasa selama badai pasir di Irak selatan yang membuat daya pandang hanya sejauh 100 meter, kata seorang perwira AS kepada AFP.

"Saat ini satu Apache dan satu Blackhawk belum diketahui keberadaannya," kata perwira senior di satuan penerbangan Kompi Bravo yang berada di bawah komando Divisi Infantri III di sebuah daerah sebelah selatan Nasiriyah.

Badai pasir yang terjadi sejak pukul 10.00 waktu setempat (pukul 14.00 WIB) telah menghentikan gerak maju yang direncanakan ke arah utara oleh satuan tersebut.

Lima helikopter lain Apache berhasil mendarat dengan selamat, kata pejabat itu.

Daya pandang yang minim memaksa pencarian kedua helikopter yang hilang itu ditangguhkan.

Badai pasir menimbulkan kesulitan pada hari keenam operasi pasukan invasi pimpinan AS untuk menggulingkan Presiden Irak Saddam Hussein.

Ratusan tank dan kendaraan serang ampibi berhenti di sebelah baratlaut Nasiriyah ketika badai membuat langit pekat.

Di arah selatan, badai pasir yang tebal juga mengganggu operasi helikopter yang dilakukan Divisi Lintas Udara 101 AS yang sedang bergerak maju ke arah Baghdad, kata sejumlah koresponden di sana.

Seorang ahli meteorologi yang bertugas di divisi tersebut mengatakan, daya pandang kurang dari setengah kilometer dan kecepatan angin mencapai 35 hingga 50 knot, sebuah kondisi yang mungkin masih terjadi hingga Rabu pagi.

Sebuah helikopter Apache yang mengambil bagian dalam operasi udara untuk menghadapi satuan-satuan elit Garda Republik Irak dekat Baghdad hari Senin jatuh dan kedua orang awaknya hilang dalam misi itu, kata sejumlah komandan AS.

Senin malam, televisi Irak menayangkan rekaman video dua pria yang disebutnya pilot-pilot Apache dan mengatakan, mereka adalah tawanan perang yang akan diperlakukan sesuai dengan hukum internasional.

Selasa, Menteri Penerangan Irak Said al-Sahhaf mengatakan, milisi Irak berhasil membunuh delapan prajurit AS atau Inggris, menembak jatuh tiga helikopter dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan militer dalam pertempuran sengit sebelah selatan dan baratdaya Nasiriyah.

Ia juga mengatakan pada jumpa pers, 16 orang sipil Irak tewas dan 95 lain cedera dalam pemboman pasukan sekutu terhadap Baghdad dan kota-kota lain sejak Senin malam.

Sahhaf juga membantah "kebohongan" AS bahwa Baghdad menerima bantuan teknis dari ahli-ahli Rusia tentang cara mengacaukan sinyal-sinyal militer AS dan Inggris. [Tma, Ant]

No comments:

Post a Comment