Kamis, 7 September 2006.
Cupu Panjala Dibuka, Ada Darah Berceceran dan Gambar Tengkorak
Bagus Kurniawan - detikcom
Gunung Kidul -
Setiap tahun sekali pada bulan Ruwah atau Sya'ban di malam Selasa Kliwon, Cupu Panjala di Gunung Kidul, DI Yogyakarta dibuka. Isi ramalan di lembaran kain mori itu, antara lain ada darah berceceran, gambar tengkorak kepala manusia dan tokoh wayang Patih Sengkuni dan Dasamuka atau Rahwana raja Alengka. Kotoran kehitam-hitaman dimaknai lumpur dari Lapindo Brantas Inc.
Namun juru kunci pemilik Cupu Panjala enggan menjelaskan secara detil makna atau ramalan dari gambar-gambar yang muncul di kain mori yang yang berjumah 500-an lembar itu. Gambar tengkorak kepala manusia muncul sebanyak empat kali.
"Gambar menyerupai bekas darah berceceran dan gambar tengkorak selalu muncul sebanyak empat kali. Selain itu, ada gambar Patih Sengkuni dan Dasamuka," kata Ki Dwijo Sumarto, juru kunci Cupu Kyai Panjala kepada wartawan di rumahnya di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (7/9/2006).
Sebagai ahli waris sekaligus juru kunci Cupu Panjala yang berisi tiga buah yakni Kyai Semar Tinandu, Kyai Palang Kinantang dan Kyai Kenthiwiri, Ki Dwijo akan melaporkan hasil gambar atau barang yang ada di dalam cupu itu ke Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat melalui para abdi dalem yang ikut hadir dalam acara itu.
"Saya tidak perlu menafsirkan atau meramalkan lagi, karena isi dan gambar yang muncul maknanya sudah jelas. Warga dan orang yang hadir malam itu, ya ikut menafsirkan bersama-sama," kata dia.
Dia menceritakan, mulai tengah malam 500-an lembar kain mori yang membungkus cupu, lembar demi lembar dibuka, dan baru selesai pada pukul 04.00 WIB dinihari. Satu persatu gambar dan tanda yang muncul di kain itu ditunjukkan kepada semua yang hadir. Mereka kemudian menafsirkan atau mengomentari sendiri-sendiri.
"Ketika kain mori tampak basah berair dan ada kotoran kehitam-hitaman, warga langsung bekomentar. Ini lumpur Lapindo," tutur Dwijo.
Menurut dia, sebelum kain pembungkus satu persatu dibuka, terlebih dahulu sang jurukunci membakar kemenyan dan memanjatkan doa-doa khusus. Setelah itu kain pembungkus dibuka satu-persatu.
Kain pertama hingga ke-49 tidak ditemukan gambar. Baru kain kelima puluh ditemukan gambar pertama yakni kain berwarna kecoklatan dan kotor terutama di sebelah tenggara. Gambar kedua di sisi barat ditemukan huruf 'N'. Namun dari kain pembungkus tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda basah, sehingga seluruhnya kering.
Baru pada kain yang ketujuhpuluh ditemukan kain agak basah terutama di sisi timur dengan ditemukan potongan plastik. Selanjutnya di sisi selatan ada gambar singa menghadap ke barat.
Ketika muncul gambar singa, banyak yang meramalkan singa itu binatang buas tapi tidak akan memakan anaknya. "Siapa yang bakal jadi mangsa singa, kita belum tahu dan apa arti gambar singa itu," kata dia.
Ketika membuka kain pembungkus yang ke-80, ditemukan gambar kepala manusia di sebelah tenggara. Gambar kepala manusia ini muncul sampai empat kali dengan posisi di sebelah utara dan barat. Setelah itu, juga muncul seperti bekas darah berceceran sampai beberapa kali baik di sisi selatan, timur dan barat.
Mengenai gambar wayang Patih Sengkuni dan raja Alengka Dasamuka yang mempunyai 10 muka, menurut Dwijo, sempat membuat warga ketawa ngakak. Sebab, tokoh wayang Sengkuni dikenal licik, jahat dan suka mengadu domba antara keluarga Pandawa dan Kurawa. Sedang tokoh Dasamuka juga dikenal sebagai tokoh jahat karena menculik Shinta.
"Sengkuni itu kalau dalam pewayangan sebagai provokator. Sekarang ini siapa yang jadi provokator. Siapa yang jadi Dasamuka atau Rahwana di negara ini. Warga yang menerka sendiri. Ini hanya sebuah ramalan dari Cupu yang dibuka tiap tahun sekali, kita juga tidak tahu tahun depan akan muncul apa," kata Dwijo.
(
asy
/
nrl
)
detikForum
Makan Di McDonald Sarinah harus jaga emosi. RHI_EZ
Dimana kita harus bayar Tilang? Mas Jo
BCA = Bank Cape Antri ketuakaypang
KRL AC Depok Sepi Peminat jandaditepijamban
2 Kali Jalan Diisi 14 Penumpang alasroban
Informasi Pemasangan Iklan Banner:
Elin Ultantina
Email : iklan@detiknews.com
Telepon. 62-21-7941177 ext.520,526
SMS Iklan
www.freeiklan.net - solusi beriklan secara cepat dan ekonomis (6285851081428)
No comments:
Post a Comment