Cari Berita berita lama

detikcom - Bawa Samurai dan Celurit, 6 Pelajar SMK Diamankan Polisi

Selasa, 19 Desember 2006.
Bawa Samurai dan Celurit, 6 Pelajar SMK Diamankan Polisi
Ari Saputra - detikcom
Jakarta -
Diduga akan melakukan tawuran massal, 6 pelajar SMK Strada, Pademangan, Jakarta Utara, diciduk polisi. Dua di antaranya kepergok membawa senjata tajam berupa celurit dan samurai. Dua pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam adalah Daiman Sinaga (17) dan Petrus Probowo (17).

"Saya hanya dititipi oleh teman saya untuk membawa celurit itu," bela Petrus dari bilik jeruji tahanan Mapolsek Metro Jakarta Utara, Jl Gorontalo, Jakarta Utara, kepada wartawan, Selasa (19/12/2006).

Kini keduanya diamankan petugas di Polsektro Tanjung Priok berikut barang bukti senjata tajam yang dibawanya bersama empat teman lainnya.

Keenam pelajar yang tengah beranjak dewasa ini dicokok petugas lantaran celurit yang dibawa menyembul dari dalam tas. Polisi yang curiga langsung menangkap keenam pelajar itu tanpa perlawanan.

"Saya hanya ikut-ikutan Mas, tidak tahu apa-apa, " ujar Daniel, pelajar kelas 2 SMK Strada dengan wajah ditutupi.

Pada waktu hampir bersamaan, tidak jauh dari tempat itu, puluhan pelajar dari SMK II Pademangan, Jakarta Utara terlibat bentrok dengan pelajar SMK I DKI Tanjung Priok. Aksi tawuran itu sempat berlangsung lama hingga akhirnya dilerai polisi.

Menurut salah satu siwa SMK II, Irfan, puluhan siswa yang diduga berasal dari SMK I DKI secara tiba-tiba melempari bus yang ditumpangi Irfan dan rekan-rekannya saat bus melintas di Jalan Baru, Sunter, Tanjung Priok.

Tanpa menunggu komando, pelajar yang berada di dalam bus tersebut lantas turun dari bus untuk melawan. "Ya sudah, semuanya pada turun dari bus saya juga ikutan," ujar Irfan singkat.

Siswa yang masih duduk di kelas satu ini mengakui, sekolahnya kerap terlibat tawuran dengan SMK I DKI. Biasanya, siswa dari SMK I DKI selalu menunggu pelajar SMK II Pademangan di Jalan RE Martadinata tepatnya di putaran Diamon, Pademangan.

Saat ini, puluhan pelajar tersebut masih meringkuk di markas Polsek Metro Tanjung Priok untuk memperoleh pembinaan.

(
Ari
/
nrl
)

No comments:

Post a Comment