detikcom - 215 Mahasiswa Norwegia Berangkat Studi ke Bali

Senin, 27 Agustus 2007.
Laporan dari Oslo
215 Mahasiswa Norwegia Berangkat Studi ke Bali
Eddi Santosa - detikcom
Dubes Retno LP Marsudi Bersama Mahasiswa Norwegia di Wisma Duta (Foto: Sunu Condro)
Den Haag-Oslo -
Para mahasiswa Norwegia tersebut dilepas keberangkatannya oleh Dubes Retno LP Marsudi. Mereka akan belajar di Bali selama satu semester.

Acara jamuan dan pelepasan 215 mahasiswa Norwegia yang akan berangkat studi ke Bali itu telah berlangsung di Wisma Duta, Minggu kemarin. Jumlah mahasiswa sebanyak itu terdiri dari 143 mahasiswa dari Gateway College dan ada tambahan 72 dari Gostudy.no. Hadir dalam acara itu para wakil mahasiswa, dosen dan para direktur.

Pada kesempatan itu Retno menyampaikan presentasinya mengenai Indonesia kekinian dan hubungan bilateral Indonesia-Norwegia yang berada dalam tingkat sangat istimewa saat ini.

Direktur Gateway College untuk Bali Ivar Schou yang fasih berbahasa Indonesia menyatakan sangat menghargai hubungan yang terjalin antara KBRI Oslo dengan Gateway College dan mengharapkan di masa mendatang hubungan tersebut dapat ditingkatkan dengan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tidak hanya di Bali.

Menurut Schou, pihaknya berencana membangun pusat studi Asia yang direncanakan akan dipusatkan di Bali. "Gateway College pada awal September ini, yang merupakan tahap kedua untuk 2007, akan mengirim sebanyak 143 orang mahasiswa Norwegia ke Bali," demikian seperti disebutkan dalam siaran pers KBRI Oslo yang diterima detikcom hari ini, Senin (27/8/2007).

Sebelumnya pada pengiriman tahap pertama tahun 2007 ini, yakni pada awal Februari, Gateway College telah menerbangkan mahasiswa Norwegia ke Bali sebanyak 40 orang.

Sementara itu Direktur GoStudy.no Catrina Hole dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KBRI Oslo yang telah membuka kemungkinan kerjasama yang lebih luas dengan KBRI Oslo di masa mendatang. Hole dan tiga dosen GoStudy.no di Bali secara khusus datang dari Bergen (570 km dari Oslo) bersama sejumlah mahasiswanya untuk menghadiri acara tersebut.

Sejumlah 72 mahasiswa GoStudy.no itu juga merupakan angkatan kedua. Pada angkatan pertama lembaga ini telah mengirim mahasiswanya ke Bali sebanyak 28 orang, Februari lalu.

Pengiriman mahasiswa Norwegia untuk belajar di Bali itu merupakan hal yang sangat positif untuk memperluas pengetahuan mahasiswa Norwegia tentang kebudayaan, adat-istiadat, perilaku, agama, ekonomi, dan sosiologi masyarakat Bali dan Indonesia pada umumnya. Program tersebut juga telah terbukti efektif mendekatkan hubungan antara masyarakat kedua negara.

Jumlah alumni program yang telah berlangsung sejak 1990-an tersebut, menurut direktur Ivar Schou dan Catrine Hole, saat ini telah mencapai 1500 mahasiswa. Ke depan KBRI Oslo merencanakan akan menggelar acara pertemuan dengan para alumni tersebut, guna membahas kegiatan sosial kebudayaan bersama untuk mempromosikan Indonesia.

(
es
/
es
)