TKI di Malaysia Mau Disuruh Berpose Telanjang

Senin, 17 April 2006.
TKI di Malaysia Mau Disuruh Berpose TelanjangKuala Lumpur, 17 April 2006 09:48Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Malaysia, mau disuruh berpose dengan hanya mengenakan celana dalam oleh majikan wanitanya, dengan iming-iming akan ditampilkan di majalah "Playboy Indonesia".

Namun belakangan TKI yang tak disebutkan namanya tersebut mengadu ke polisi, karena merasa ditipu dan tak dibayar, sebagaimana dijanjikan. Demikian dilaporkan Reuters.

Majalah Playboy Indonesia, yang diluncurkan Jum'at (7/4), menuai berbagai reaksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Walau, majalah berlambang kelinci berdasi itu terbit jauh dari versi di AS, yang telah terbit dari 50 tahun yang lalu.

Sebagai ongkos foto, si majikan menjanjikan 1000 ringgit (Rp 2.500.000) bagi sang TKI berusia 25 tahun tersebut. Selain itu, si majika juga mengatakan bahwa ia memiliki koneksi untuk mempublikasikan hasil foto-fotonya di Playboy versi Indonesia, sebagaimana ditulis suratkabar Malaysia, The Star.

"Itu adalah `lelucon` dari si majikan, namun anehnya si TKI menanggapinya dengan serius," ujar M. Ganesha, Kepala Bagian Pengadiuan Malaysian-Indian Youth Council.

Kepada Reuters, Ganesha berencana untuk menyelesaikan masalah ini dalam beberapa hari kedepan dan mengembalikan foto-foto tersebut ke sang TKI.

"Di Malaysia, berpose telanjang untuk sebuah fotografi atau mengambil foto telanjang, dilarang! Jadi, jika si TKI mengadu ke polisi, keduanya bakal terkena sanksi," ujar L. Krishnan, pejabat di Negeri Sembilan.

Berbeda dengan Indonesia, Malaysia memilih untuk melarang penerbitan Playboy.

Akan tetapi, sama dengan model asal Indonesia, Tiara Lestari, yang berpose untuk Playboy di Eropa --Malaysia juga memiliki Amber Chia, yang juga sempat berpose untuk majalah waralaba milik Hugh Hefner tersebut. [EL]